
SAMIN-NEWS.com,PATI – Ketua TP-PKK Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, memimpin sosialisasi Sistem Administrasi Pelaporan Elektronik (Sa’pore) di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati, Selasa (30/9/2025).
Program inovatif ini dihadirkan sebagai langkah digitalisasi pelaporan 10 program pokok PKK di tingkat kecamatan dan desa.
Atik menjelaskan, Sa’pore bertujuan untuk mempermudah sekaligus mengefisienkan proses administrasi yang selama ini masih dilakukan secara manual.
“Hari ini Selasa 30 September 2025, kami dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati mengadakan acara sosialisasi Sa’pore. Kegiatan ini merupakan kegiatan dari tim sekretariat yang fungsinya untuk digitalisasi pelaporan 10 program pokok PKK di kecamatan maupun di desa,” ujar Atik.
Kegiatan ini melibatkan empat kecamatan, yakni Jaken, Batangan, Margoyoso, dan Tambakromo. Dari total 79 desa yang berada di wilayah tersebut, hadir para Sekretaris PKK Desa dan Sekretaris PKK Kecamatan untuk menerima pembekalan terkait penggunaan sistem pelaporan elektronik ini.
Lebih jauh Atik menegaskan, Sa’pore dikembangkan khusus oleh Diskominfo Kabupaten Pati sebagai upaya mengintegrasikan data secara elektronik agar lebih transparan dan mudah diakses.
“Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring program PKK di lapangan,” tambahnya.
Atik optimistis, dengan penerapan Sa’pore, pengelolaan data keluarga dan pelaporan program PKK dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja secara cepat dan akurat.
“Semoga dalam sosialisasi ini, semua sekretaris PKK Desa dan Sekretaris PKK kecamatan bisa melakukan pelaporan dengan sistem elektronik Sa’pore, sehingga data dan laporan lebih cepat serta terintegrasi,” tuturnya.
Atik menyatakan ke depan sosialisasi ini bisa akan dilakukan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pati. Dan diharapkan semau kader memahami dan menyebarkan ke desa-desa yang lain.
“Kita pilih 4 kecamatan ini karena kuotanya terbatas, tapi akan ada sosialisasi di kecamatan lainnya. Mudah-mudahan administrasi pelaporan aspirasi ini dapat berjalan lancar, semua kader bisa semangat mengikuti, dan mampu mensosialisasikannya ke desa-desa lain,” pungkasnya.