
SAMIN-NEWS.com,PATI – Kuasa hukum dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Nimerodi Gule, menegaskan sebanyak 85 massa memadati Alun-alun Pati menyuarakan aspirasinya. Massa, menurutnya kecewa dan mencabut hak suaranya.
“Kami beritahukan hari ini yang datang sekitar 85 ribu warga yang akan menghadiri undangan Sudewo untuk menemui yang bersangkutan mengenai mencabut hak suaranya. Jadi hari ini adalah pesta demokrasi,” tegasnya usai menyampaikan orasi di panggung aksi kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).
Acara ini, disebut sebagai pesta demokrasi yang menggambarkan momen berbeda dalam dunia politik. Di mana warga yang sebelumnya memberikan suara kini berkumpul untuk mencabut hak suara yang telah diberikan.
Para warga yang hadir menuntut agar hak suara Sudewo dicabut dan diserahkan kepada dewan untuk segera dilakukan tindakan tegas. Tuntutan ini disuarakan dengan tegas dan penuh semangat, di mana warga menyatakan bahwa jika Sudewo tidak turun menemui massa, mereka siap tidur di lokasi hingga bertemu dengan yang bersangkutan.
“Jika Sudewo tidak turun ke tengah masyarakat, kami sepakat untuk tinggal di sini sampai kami bisa bertemu dengannya. Dia yang mengundang kami,” tambah dia.
Sementara itu, warga juga mengancam akan mengerahkan massa untuk menghadang aparat atau polisi yang mencoba menghalangi kedatangan mereka. Gule menegaskan bahwa kehadiran mereka adalah untuk memenuhi undangan yang diberikan oleh Sudewo, dan mereka tidak akan mundur begitu saja.
“Kalau nanti ada polisi atau aparat yang menghalang-halangi datang sini untuk memenuhi undangan Sudewa, kami akan kerahkan massa untuk menjembut mereka di sana,” terangnya.
Pesta Demokrasi ini menjadi sorotan publik, dengan banyak pihak yang menyaksikan perkembangan aksi ini dengan antusias, menanti bagaimana tindak lanjut dari tuntutan yang telah disampaikan oleh warga.
Mulai pukul 08.00 WIB massa mulai memadati lokasi dan menyampaikan aspirasinya. Massa terus berdatangan dari berbagai wilayah memenuhi Alun-alun.