SAMIN-NEWS.com, PATI -Pernikahan usia dini memiliki risiko yang cenderung tinggi terhadap pasangan keluarga. Baik itu dari segi mental, ekonomi, kesehatan hingga bagi calon buah hati rentan terhadap stunting atau tumbuh kembang seusianya.
Hal ini yang membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muntamah, turut merespon. Nikah saat usia muda menurutnya punya sisi positif, tetapi tidak seimbang dengan risiko negatif yang ditimbulkan.
“Patut menjadi keprihatinan bersama pernikahan anak dini relatif tinggi. Banyak bahayanya banyak risiko seperti kesehatan bagi sang calon buah hati. Tentu punya sisi positif namun dibandingkan negatifnya juga tak seimbang,” ujar dia.
Kendati pernikahan dini tidak dilarang dalam agama, meski tidak pasti namun pernikahan dini memicu risiko persoalan di kemudian hari. Seperti rentan berkonflik berujung perceraian karena emosi yang masih labil.
“Riskan terjadi perceraian akibat tak bisa mengelola emosi, mental. Jadi masyarakat harus terus memperkaya materi kesehatan, membangun rumah tangga, pola asuh anak untuk mewujudkan keluarga yang sakinah,” lanjutnya.
Sehingga, politisi perempuan dari PKB ini mendorong masyarakat yakni orang tua agar lebih luas pemikirannya ketika hendak menikahkan saat masih anak usia dini. Karena itu pun untuk kebaikan keluarganya. (ADV)