Dinsos Sebut Data Bansos Tidak Valid

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Di bulan maret ini ada 3 bansos yang akan cair yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Pati, Tri Haryumi.

Dirinya menyebutkan di bulan Maret ini ada tiga bansos yang bakal cair, yaitu Bantuan Pangan Nontunai berupa sembako, Bansos beras dari Bulog serta bantuan sosial kematian.

“BPNT, Bulog, dan dan (Bansos) santunan kematian. (dari APBN) sementara yang bansos kematian itu dari APBD Kabupaten Pati,” kata Tri, Senin (4/3/2024).

Di sisi lain, ia mengakui data Bansos masih perlu dilakukan perbaikan atau validasi. Ada pihak yang seharusnya tidak menerima namun sebaliknya menerima.

“Kalau untuk data dari Kemensos sepertinya sudah mendekati valid mas. Tapi data yang Bappanas pertama memang tidak valid, tapi penerima bansos bisa dialihkan ke yang layak dengan berita acara dari desa,” ungkap dia.

Bantuan itu diberikan untuk membantu masyarakat. Selain untuk saat ini harga sembako tinggi, hal itu juga menjaga daya konsumsi masyarakat.

Penerima atau KPM harus sudah terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik pemerintah pusat.

Pihaknya menjelaskan bansos BPNT itu berupa sembako kalau dirupiahkan bantuan tersebut senilai Rp 200.000 per penerima atau KPM. Bansos Bulog sejumlah 10 kg leadingnya di Dinas Ketahanan Pangan. Sementara santunan kematian Rp 1 juta lewat BPD.

Masing-masing jenis bansos, jumlah penerimanya berbeda tidak sama. “Untuk BPNT jumlahnya 120.164 kpm, santunan kematian 150 orang dan bansos beras sebanyak 147.800 KPM,” lanjutnya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Kemiskinan Ekstrim di Pati 3 Ribu Keluarga
Next post Capai 100 Persen Partisipasi, KPU Grobogan Beri Hadiah Kambing di 24 TPS
Social profiles