SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati melalui melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.
Kepala Dinsos Pati, Indriyanto mengatakan anggaran yang disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Pati untuk kegiatan BLT pengendalian inflasi ini sebesar Rp 3.150.000.000. BLT tersebut akan disalurkan dua tahap dengan sasaran masyarakat kurang mampu yang belum mendapat Bansos lain dari pemerintah, seperti PKH hingga BPNT.
“Kita siapkan salurkan dua tahap. Untuk tahap pertama ini akan kita salurkan sebanyak 3.192 orang (keluarga penerima manfaat/KPM),” ujar Indri di Ruang Penjawi Setda Pati, Selasa (7/11/2023).
Dia merinci adapun BLT inflasi yang disalurkan adalah sejumlah Rp 450 ribu per KPM. Sehingga total tahap pertama ini anggaran yang tersalurkan yaitu sekitar separuhnya. Sementara sisanya akan disalurkan di tahap kedua nanti.
BLT inflasi kata dia disalurkan melalui rekening virtual account Bank Jateng kepada masing-masing penerima manfaat.
Sedangkan Sekda Pati, Jumani dalam kesempatan itu menambahkan pihaknya berharap melalui bansos ini dapat mengendalikan inflasi di daerah. Menurutnya, inflasi merupakan imbas dari melambungnya harga pangan saat ini seperti halnya harga beras.
“Sasarannya yang belum mendapat bantuan sosial ya, masyarakat kurang mampu. Jadi semoga tepat sasaran serta mengurangi beban sehari-hari mereka,” kata Jumani.
“Bahan-bahan pokok masyarakat naik, ada gula, beras mengalami peningkatan signifikan. Kenaikan harga pangan itu menjadi pemicu terjadinya inflasi di daerah,” dia menjelaskan.
