SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati meminta peran PT BPR-BKK PATI (PERSERODA) untuk meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian pemerintah daerah. Dukungan itu terlebih ditujukan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Senantiasa meningkatkan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. Yaitu dukungan terhadap perkembangan UMKM dilakukan Kabupaten Pati,” terang Henggar dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Undian Tamades BPR-BKK di pendopo, Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, UMKM merupakan sektor perekonomian yang cukup terbukti sebagai salah satu penyangga ekonomi. Upaya mendukung kemajuan ekonomi itu bisa berupa program-program yang kompetitif dalam rangka mewujudkan kemajuan perekonomian.
“Kami harap agar ke depan apa yang sudah baik ini agar terus dioptimalkan. Sebab persaingan dalam dunia perbankan dari waktu ke waktu semakin meningkat,” pesan Henggar.
Selain itu, lanjut dia adalah yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana menjaga profesionalitas kerja, akuntabilitas, hingga pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Sedangkan Direktur Utama BPR-BKK Pati Slamet Widodo menyatakan bahwa pihaknya turut aktif dalam membantu pelaku UMKM sebagai dukungan pembangunan perekonomian di Kabupaten Pati. Hal itu bisa dilihat dari kredit yang disalurkan sebagian besar adalah kepada UMKM.
“Kredit BPR-BKK sebagian besar hampir 87 persen dari total kredit yang disalurkan yaitu untuk usaha produktif seperti UMKM sebagai urat penyangga perekonomian,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan saham BPR-BKK Pati perusahaan milik daerah di mana sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar 51 persen. Sementara sahaja miliknya Pemkab Pati sejumlah 49 persen.
Dia menambahkan bahwa BPR-BKK Pati sebagai perusahaan perbankan juga telah ikut serta dalam program penjaminan simpanan. Jadi simpanan baik berupa tabungan maupun deposito dijamin 100 persen oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
