Peserta Estafet Tunas Kelapa Jepara Dilepas Dandim

Dandim berjalan mengelilingi desa.

SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Peserta Estafet Tunas Kelapa (ETK) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Jepara dilepas Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq. Pelepasan ini berlangsung di Benteng Portugis Donorojo, Senin (21/8/2023).

Pihaknya mengatakan tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk memasyarakatkan peran gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda dan dalam menyemarakkan 62 tahun gerakan pramuka.

“Pada dasarnya Pramuka dan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan.Sehingga butuh kerjasama yang baik antara Pramuka dengan lingkungan sekitar,” kata Dandim yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembina Kwarcab Jepara.

ETK tahun 2023 ini mengusung tema “Dengan estafet tunas kelapa mari kita wujudkan sumber daya manusia yang profesional dan berwawasan kebangsaan”. Pihaknya mengibarkan bendera start sebagai tanda peserta ETK Jepara resmi dilepas.

Kegiatan ini berupa jalan kaki dengan membawa berbagai atribut seperti bendera Merah Putih, bendera Pramuka, tunas kelapa, dan dilakukan secara estafet  (beranting). Ratusan warga sangat antusias dengan ikut memberikan semangat pada pasukan ETK di sepanjang jalan yang dilalui.

Sebagai informasi kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Senin, 21 Agustus 2023 dan hari Selasa, 22 Agustus 2023. Peserta ETK akan melewati  15 Kwartir Ranting se-Kabupaten Jepara kecuali Karimunjawa.

Di hari pertama rencananya akan melalui 9 Kwartir Ranting, meliputi Kwartir Ranting Donorojo, Keling, Kembang, Bangsri, Mlonggo, Pakisaji, Batealit, Kota Jepara, Tahunan, dan selanjutnya dilakukan persemayaman.

Sementara hari kedua akan melalui 6 Kwartir Ranting, meliputi Kwartir Ranting Tahunan, Kedung, Pecangaan, Kalinyamatan, Welahan, Mayong, Nalumsari dan selanjutnya akan diserahterimakan dengan Kwartir Cabang Kudus.(CH/RD)

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Previous post Puluhan Peserta Kontes Sound System Miniatur di Gunungwungkal
Ilustrasi tumpukan pupuk subsidi jenis Urea Next post Penjualan Pupuk Harus Sesuai Wilayah KPL
Social profiles