Pj Bupati Pati Paparkan Capaian Kinerja Triwulan III di Kemendagri

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri penilaian capaian kinerja Penjabat Bupati Pati Periode 23 Februari – 23 Mei 2023 di gedung Inspektorat Jenderal Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi sejumlah capaian pada triwulan III kepemimpinan Henggar sebagai Pj Bupati Pati.

Turut hadir dalam penilaian tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani, Asisten Pemerintahan dan Kesra Siti Subiati, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Nasikun, Kepala Bappeda Muhtar, Kepala BKPP Muh.Saiful Ikmal, Kepala Dispermades Sudiyono, Kepala Dinas Sosial P3AKB Indriyanto, serta Kabag Tata Pemerintahan Imam Kartiko.

Dalam paparannya, Henggar menyampaikan beberapa capaian kinerja yang dinilai mempunyai tren positif. Diantaranya adalah penanganan stunting, pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, Henggar juga melaporkan terkait pemeliharaan infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Pati.
“Sehingga infrastruktur yang ada di Kabupaten Pati dapat kita tanggulangi dengan bantuan gubernur. Dan saat ini juga saya coba komunikasikan dengan inpres yang kaitannya dengan jalan-jalan kabupaten,” terangnya.

Pada sektor kesehatan, Henggar menjelaskan bahwa saat ini jumlah pelayanan Puskesmas serta rumah sakit tipe B, C dan D berjumlah 89 yang tersebar di 21 kecamatan.
“Jadi perlu kami sampaikan bahwa Pati ini ada 21 kecamatan terdiri dari 401 desa dan 5 kelurahan. Jumlah tenaga kesehatan kita sampai dengan saat ini 2023 sebanyak 3551 orang,” ungkapnya.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri penilaian capaian kinerja Penjabat Bupati Pati Periode 23 Februari - 23 Mei 2023 di gedung Inspektorat Jenderal Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri penilaian capaian kinerja Penjabat Bupati Pati Periode 23 Februari – 23 Mei 2023 di gedung Inspektorat Jenderal Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri

Pada periode triwulan ll tahun 2022 lalu, Henggar menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan stunting kepada 45 anak dan hasilnya saat ini telah lepas dari stunting.
“Dan alhamdulillah semuanya sudah lepas pada stunting itu. Pada saat akhir pengukuran bulan ke tiga, semuanya sudah keluar dari zona stunting,” tandasnya.

Menurut EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat) data balita yang ada di Pati tercatat kurang lebih 69.000 orang.
“Tentunya kita punya data yang tersebar di 401 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Pati. Dan semuanya sudah bisa kita ukur,” pungkasnya.

About Post Author

Satriyo Abdi Nugroho

Foto: Delegasi Odense Denmark tampak serius dalam saat mendengarkan paparan dari Ketua Bank Sampah Muria Berseri Kudus Previous post Kagumnya Delegasi Odense Denmark Terhadap Pengelolaan Sampah di Kudus Jawa Tengah
Next post Maksimalkan Peran Kepolisian, Polres Demak Resmikan Polisi RW
Social profiles