Kades Jepang Paparkan Materi Perlombaan Desa Dihadapan Bupati Kudus

Foto: Kepala Desa Jepang Indarto

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kepala Desa Jepang Kecamatan Mejobo Indarto telah memaparkan materi tentang perlombaan desa dihadapan Bupati Kudus Hartopo beserta jajaran OPD terkait yang bertempat di Balai Desa Jepang, Jumat (31/3/2023).

Kepala Desa Jepang Indarto menyampaikan, dalam rangka pelaksanaan di tahun 2023 tepatnya di wilayah yang dipimpinnya, maka pertemuan ini merupakan kedua kalinya dalam ajang perlombaan desa yang digelar di Kudus.

Dirinya juga bercerita bahwasanya pada tahun 2011 pernah mengikuti lomba desa yang digelar serupa. Namun saat itu kondisi lingkungan di balai desa tidak memungkinkan maka pihaknya melaksanakannya di luar.

“Pada tahun 2011 kita sudah pernah mengikuti ini tapi kondisi lingkungan banyak yang kosong akhirnya kita laksanakan di outdoor. Dalam partisipasinya kita juga sudah dua kali ikut di periode yang ketiga ini,” ungkapnya kepada Samin News.

Sebelum mengikuti perlombaan ini, pihaknya juga bertekad ingin memberikan pelayanan tata pemerintahan yang baik untuk masyarakat Desa Jepang. Hal ini agar masyarakat sekitarnya merasa diperhatikan dalam segala bidang.

Selain itu Indarto juga memaparkan terkait luasan wilayah Desa Jepang yang sangat strategis dan cocok digunakan untuk usaha, karena dekat dengan Jalan lingkar. Dan untuk saat ini jumlah penduduk di Desa Jepang diperkirakan 14 ribu lebih.

“Ini suatu modal awal yang bagus untuk melakukan pengembangan. Namun tentunya perlu ada penanganan SDM yang harus dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.

Untuk usaha ekonomi kreatif Desa Jepang yang kini sedang dicari masyarakat luas yakni fabrikasi mobil offroad. Namun perlu diketahui pelaku usaha juga tentunya harus mendapatkan sertifikat produk agar dapat terbang tinggi dalam mencari pasar yang luas.

“Selain itu untuk ekonomi kreatif lainnya yang dapat dikembangkan yakni pembuatan tangki motor klasik, Industri batu bata, dan juga yang paling dicari ialah kuliner nasi tahu pak di serta bubur wekasan mbah Modin,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kudus Hartopo menyebut bahwa ia tertarik dengan pengelolaan pasar di Desa Jepang terlebih sudah ada BUMDes yang merupakan bagian dari pasar.

Diketahui, Pemkab Kudus saat ini tengah menggelar lomba desa tingkat kabupaten tahun 2023 ini. Adapun sembilan desa di sembilan kecamatan yang akan dinilai beberapa aspek dengan hadiah yang disiapkan hingga ratusan juta.

Untuk desa tersebut diantaranya, Desa Padurenan Kecamatan Gebog, Desa Lambangan Kecamatan Undaan, Desa Jekulo Kecamatan Jekulo, Desa Jepang Kecamatan Mejobo, Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae, Desa Loram Kulon Kecamatan Jati dan Desa Janggalan Kecamatan Kota.

About Post Author

Adam Naufaldo

Wartawan Kudus
Foto: Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah saat sedang mengunjungi stand UMKM milik Desa Jepang Previous post Desa Wisata Jepang Kudus, Mutrika: Keunikannya Adalah Kerajinan Bambu
Next post Senangnya Siswa PKBM Ikut Kelas Barista Kopi di Kudus
Social profiles