Geger Penemuan Mayat Gantung Diri di Margoyoso

Ilustrasi tali gantung (pixabay)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Warga Ngemplak Kidul digegerkan penemuan mayat laki-laki yang tewas gantung diri di dalam rumah, Kamis (23/2/2023) petang kemarin. Diketahui korban EMP (29) seorang warga RT 01 RW 03 Dukuh Kerep Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso.

Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto mengatakan, pihaknya mengetahui peristiwa ini dari laporan warga. Disebutkan saat kejadian, korban mengenakan kaos oblong, celana pendek serta menggunakan tali nilon.

“Awalnya kejadian ini diketahui oleh EN (29) sang istri sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu EN pulang kerja dari pabrik. Setelah membuka pintu rumah, kondisi korban sudah tewas tergantung di ruang tamu,” ucap Kapolsek Margoyoso dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jumat (24/2/2023).

Kemudian sang istri meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ini kepada pemerintah desa setempat. Berdasarkan keterangan tim medis, didapati bahwa korban belum begitu lama tewas dengan cara nekat gantung diri.

“Hasil pemeriksaan dari tim Puskesmas II Margoyoso, EMP diperkirakan meninggal 2-6 jam yang lalu setelah ditemukan. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban hanya bekas luka jeratan leher korban,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan kepolisian menemukan tali yang digugat sebagai alat gantung diri. Lalu, di bawahnya ada meja yang diperkirakan digunakan korban untuk alat loncat. Karena terdapat jelas jejak jeratan tali di leher dengan kondisi mayat sudah kaku.

Dirinya masih mendalami motif korban yang pada akhirnya nekat melakukan mengakhiri hidup dengan cara tersebut. Keluarga juga sudah mengikhlaskan tewasnya korban untuk segera dilakukan proses pemakaman.

“Sementara ini, dari pihak Polisi belum mengetahui motif kejadian sebenarnya terhadap korban sampai nekat menghilangkan nyawanya sendiri,” tutup Kapolsek Margoyoso.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Petani tengah memanen padi (ilustrasi: Kementerian pertanian) Previous post Petani Tak Tahu, Sosialisasi Asuransi Perlindungan Pertanian Kurang Masif
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kabupaten Pati, Tri Haryumi Next post Operator SIKS-NG di Pati Ngeluh Kerja 2 Tahun Tak Digaji
Social profiles