Kurun Sepuluh Bulan di 2022, Sebanyak 322 Warga Kudus Menjadi TKI

Kabid Pelatihan Penempatan dan Produktivitas Disnaker Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus Agus Sumarsono saat ditemui di sela kesibukannya

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Sebanyak 322 warga Kabupaten Kudus Jawa Tengah menjadi Tenaga Kerja Indonesia masa periode Januari hingga Oktober 2022 yang didominasi oleh perempuan, Kamis (27/10/2022).

“Ratusan Tenaga Kerja Indonesia asal Kudus kebanyakan kerja disana. Itu juga didominasi perempuan. Kalau untuk laki-laki sedikit,” ungkapnya kepada Samin News.

Kabid Pelatihan Penempatan dan Produktivitas Disnaker Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus Agus Sumarsono mengungkapkan, para Tenaga Kerja Indonesia yang didominasi perempuan itu rata-rata berprofesi sebagai asisten rumah tangga.

Berdasarkan data, TKI yang bekerja menuju ke negara seperti, Taiwan, Arab, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, dan masih banyak lagi. Selain itu, rata-rata pekerja TKI perempuan berusia 30 hingga 40 tahun.

ā€¯Untuk tujuan negaranya yakni Taiwan, Arab, Singapura, Korea Selatan, Malaysia. Kebanyakan perempuan yang jadi TKI juga berusia rata-rata 30-40 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, untuk Tenaga Kerja Indonesia laki-laki rata-rata berusia 25 hingga 30 tahun yang sasarannya bekerja di pabrik-pabrik negara tujuannya masing-masing.

“Untuk TKI laki-laki rata-rata yang mendaftar dan mengikuti berusia 25-30 tahun yang ingin bekerja di pabrik,” bebernya.

Untuk durasi bekerja di negara lain biasanya mencapai dua hingga tiga tahun. Sedangkan, asisten rumah tangga hanya dua tahun. Sementara jika pekerja pabrik rata-rata kontrak 3-6 bulan.

Banyak yang menginginkan bekerja menjadi TKI, sebab diyakini untuk memperbaiki ekonomi serta peningkatan kesejahteraan hidup menuju arah yang lebih baik.

About Post Author

Adam Naufaldo

Wartawan Kudus
Penasehat hukum RH, Esera Gulo (tengah) didampingi keluarga RH Previous post Bukti Asli Tak Mampu Dihadirkan, RH Optimis Menang
Ilustrasi lampu penerangan jalan Next post Pajak Penerangan Jalan Ditarget Capai Rp 51 Miliar
Social profiles