Curhat Nelayan Tak Mampu Beli BBM, Cari Hutangan Berangkatkan Kapal

Ketua Barisan Muda Nelayan Juwana, Mukit

SAMIN-NEWS.com, PATI – Ketua Barisan Muda Nelayan Juwana, Mukit mengatakan nelayan tidak kuat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk melaut. Menurutnya itu disebabkan akibat dari naiknya harga BBM pada awal September ini.

Agar bisa tetap melakukan aktivitasnya melaut, nelayan terpaksa meminjam permodalan untuk membeli solar. Meski tangkapan ikannya nanti belum diketahui bagaimana dengan hasilnya.

“Sebenernya dampaknya kita membeli solar itu enggak kuat, kita sampai mencari fander mencari yang mau menghutangi untuk keperluan pembelian solar. Adanya fander itu kita tertolong bisa memberangkatkan kapal. Hasil tangkapannya kita belum tahu nantinya,” kata Mukit, kemarin.

Dirinya melanjutkan, meski pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada nelayan akan tetapi bantuan sosial itu diberikan masih belum merata.

Mukit menuturkan, BLT BBM itu harus diperhatikan apakah sudah tepat sasaran atau sebaliknya. Karena, sepanjang sepengetahuannya yang dapat bansos itu hanya nelayan kapal-kapal kecil. Sedangkan nelayan kapal besar tidak sampai kepada mereka.

Pihaknya menyebut adapun kapal besar itu adalah kapal dengan ukuran di atas 100 gros ton (GT) yang membutuhkan solar sekitar sampai dengan 140 ribu liter satu musim antara 7 s/d 8 bulan. Sedangkan kapal kecil di bawah 100 GT.

Dirinya juga menyinggung, seharusnya pemerintah melibatkan nelayan dalam mengambil kebijakan termasuk kaitannya dengan BBM. Terlebih di saat perekonomian pasca pandemi masih tergoncang. Dengan nelayan diajak dialog dan diskusi supaya baik negara hingga daerah ada pemasukan pajak. Di sisi lain para juga nelayan mampu mendapatkan tangkapan dengan hasil yang maksimal.

“Harapannya bantuan ini disalurkan agar lebih merata kepada nelayan kapal-kapal besar juga. Pemerintah jalan, kita nelayan juga mendapatkan hasil,” jelas Mukit.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Anggota DPRD Kabupaten Pati, Nur Sukarno Previous post Dewan Pati Nilai Biaya Distribusi Bahan Pokok Terkena Imbas BBM
Ketus Komisi D DPRD Pati, Wisnu Wijayanto Next post Bersama OPD Terkait, Komisi D DPRD Pati Bahas Program Perubahan Anggaran
Social profiles