Warga Dukuh Krajan Karangrowo Kudus Keluhkan Jembatan Rusak dan Normalisasi Sungai

Kondisi sungai yang dangkal dan keruh

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Warga Dukuh Krajan Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, keluhkan jembatan rusak dan normalisasi sungai yang letaknya di RT 2, RW 2, pada (23/6/2022).

Berdasarkan pantauan Wartawan Samin News, jembatan tersebut terbuat dari kayu yang miring dan sudah lapuk. Serta, air sungai mengalami kedangkalan. Terlihat banyak bangunan warga yang turut memakan aliran sungai.

Sutarjo, selaku Kepala RT 2, RW 2, yang letaknya di Desa Krajan Karangrowo Kecamatan Undaan Kudus mengharapkan untuk pihak Pemerintah Desa setempat untuk segera memperhatikan hal itu. “Permasalahan utama terletak di jembatan dan sungai, karena kondisinya dangkal, semoga cepat di normalisasi” ujarnya, saat ditemui di kediamannya.

Ia mengatakan, sudah dua kali mengeluh terkait hal tersebut, namun pihak Desa mengatakan untuk dana di alokasikan ke penanganan Covid-19. “Sempat pernah mengeluh dua kali ke kadus(Kepala Dusun). Namun beralasan dananya di alokasikan ke penanganan Covid-19,” bebernya.

Dirinya menambahkan, pernah mendapatkan Bantuan Gubernur (BANGUB) pada September 2021 yang bertujuan untuk dua jembatan, yakni Ngemplak, dan Karangrowo. Namun belum ada tanggapan. “Dua jembatan yang ada di Ngemplak dan Karangrowo pernah mendapatkan BANGUB. Tapi BANGUB tersebut untuk hal Covid,” ungkapnya.

Bersama warga, Sutarjo sempat berinisiatif melakukan penanganan sendiri menggunakan gorong-gorong. “Pernah berinisiatif gorong gorong bus, dan di uruk tanah, sudah tiga kali juga. Tapi dikhawatirkan mampet,” ucapnya.

Sutarjo meminta segera kepada pihak Desa untuk segera merespon permasalahan tersebut. Karena digunakan untuk akses warga. “Semoga pihak Desa segera merespon, sebab jembatan tersebut penting untuk keperluan seperti kerja dan keperluan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, warga yang tinggal di desa tersebut, Supangat memiliki harapan untuk jembatan segera di perbaiki, karena kondisinya sudah miring dan hampir ambruk. “Harapan saya untuk jembatan segera diperbaiki agar untuk akses warga lancar dan tidak ada halangan,” katanya.

Dirinya menambahkan, jika diperbaiki maka akan bisa membantu warga yang memiliki aktivitas seperti bekerja ataupun hal lainnya. “Jika hal itu sudah ditanggapi, saya doakan akan sukses dalam pengerjaannya,” pungkasnya.

Penulis
Adam Naufaldo

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Previous post E-Koran Samin News Edisi 23 Juni 2022
Petani tembakau di Pati mengikuti kegiatan Sekolah Lapang (SL) dari bidang Penyuluhan dan Informasi Pertanian Dispertan Next post Melalui Sekolah Lapang, Petani Tembakau di Pati Dapat Tingkatkan Produktivitas
Social profiles