Ribuan BPD Pati Demo Meminta Kenaikan Gaji

Ribuan anggota BPD Pati menggelar demo menuntut kenaikan gaji di depan Kantor DPRD, Kamis (16/6/2022)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Ribuan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tergabung dalam Asosisasi Badan Pemusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Kabupaten Pati menggelar aksi demo menuntut kenaikan gaji di depan Kantor DPRD, Kamis (16/6/2022).

Pukul 09.00 massa aksi mulai memadati depan kantor DPRD dari berbagai penjuru. Setelah berkumpul, mereka mulai menyuarakan aspirasinya menggunakan sound sistem beserta berbagai tulisan spanduk.

Gaji BPD yang mereka terima saat ini yaitu, Rp1,75 juta per tahun. Jumlah tersebut dinilai tidak layak diterima BPD beserta anggota mengingat tugas BPD yang lumayan banyak.

Dalam kesempatan itu, perwakilan BPD dipersilahkan masuk ke gedung DPRD yang selanjutnya melakukan audiensi bersama dengan pimpinan DPRD Kabupaten Pati untuk mencari solusi apa yang menjadi aspirasi mereka.

Koordinator lapangan, Budi Antono menyatakan aksi demonstrasi oleh anggota BPD di Kabupaten Pati ini merupakan komitmen menyuarakan aspirasi meminta kenaikan gaji. Pasalnya, gaji yang diterima selama ini dinilai tidak layak dan menganggap bahwa peran BPD tidak seberapa.

“Ini merupakan wujud keseriusan kami, mohon diakomodir, mohon kerjasamanya jangan sampai hanya diberi janji,” katanya.

Anggota BPD meminta kepada Pemerintah Daerah melalui wakilnya, DPRD untuk mengawal aksi pada hari ini sehingga diharapkan bisa didengar oleh Bupati kemudian diimplementasikan.

Untuk diketahui gaji mereka meminta kenaikan gaji dengan rincian untuk gaji Ketua BPD, senilai Rp1 juta per bulan, Sekretaris dan Bendahara Rp900 ribu per bulan serta Rp800 ribu per bulan untuk anggota BPD.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Nonton bareng live streaming peluncuran tahapan Pemilu 2024 oleh KPU RI diikuti KPU kabupaten Jepara, Selasa (14/6/2022) Previous post Pemilu 2024 Panggung Demokrasi Arena Musyawarah Besar Rakyat Indonesia
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa Next post Sempat Ditutup, Pasar Hewan di Pati Mulai Besok Dibuka Kembali
Social profiles