SAMIN-NEWS.com, PATI – Sepintas lantai tengah salah Jembatan Kembar di ruas jalan Juwana Tayu, seperti masih kokoh meskipun kondisi sebenarnya sudah keropos. Sebab, konstruksi jembatan tersebut adalah peninggalan kolonial yang konstruksinya masih menggunakan susunan batu merah dalam bentuk gorong-gorong rolak.
Akibatnya, karena kondisi dimakan usia menyebabkan salah satu sisi kanan (timur) dari arah Juwana, beberapa waktu lalu pernah ambrol, sehingga harus dilakukan perbaikan meskipun tidak bisa secara keseluruhan, mengingat faktor ketersediaan. Dengan demikian, perbaikan konstruksi belum bisa dilakukan pada sisi kiri (barat) juga dari arah sama.
Kepala Seksie (Kasie) Jembatan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Eny Istiana, ketika dtanya berkait hal tersebut membenarkan, sehingga tahun ini perbaikan jembatan itu harus bisa dituntaskan. ”Sebab, kondisi konstruksinya memang hanya tinggal menunggu waktu, karena memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi,”ujarnya.
Berkait hal itu, lanjutnya, upaya penggantian atau perbaikan Jembatan Kembar tersebut memang harus segera dilakukan agar bisa segera terselesaikan. Alokasi anggaran untuk keperluan itu sudah ada, karena perbaikan jembatan yang satunya atau yang berlokasi di sisi selatan tersebut juga harus dilakukan pula, agar nanti tidak memunculkan permasalahan lagi.
Sedangkan kondisi jembatan yang disebut terakhir, untuk kondisi bagian yang rusak juga pernah dilakukan perbaikan sebagian, sehingga yang sebagian sudah saatnya menyusul untuk dilakukan perbaikan pula. Karena itu, pihaknya tetap menetapkan pekerjaan dua jembatan tersebut dalam satu paket,
Pertimbangannya, agar rekanan yang nanti sebagai pemenang tender tidak berbeda-beda perusahaannya, mengingat lokasi paket pekerjaan berada dalam satu lokasi bersebelahan, maka disebut Jembatan Kembar. ”Letak lokasi tepatnya, adalah di ruas jalan Juwana-Tayu, masuk Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana,”imbuh Eny Istiana.
