SAMIN-NEWS.com, PATI – TNI Angkatan Darat atau TNI AD membuka rekrutmen prajurit melalui jalur santri dan lintas agama. Rekrutmen ini dibuka untuk pangkat Tamtama dan Bintara PK tahun 2022.
Ihwal rekrutmen itu juga dilakukan oleh Kodim 0718/Pati dalam acara sosialisasi rekrutmen prajurit dari jalur santri dan lintas agama di aula Suluh Bhakti Kodim Pati, Senin (17/1/2022). Acara tersebut diikuti setidaknya 21 orang pengasuh pondok pesantren.
Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati, Letkol Czi Adi Ilham Zamani, menyampaikan program rekrutmen dari jalur santri tidak ada perbedaan. Artinya sama seperti jalur penerimaan lainnya. Pendaftaran dan seleksi jalur ini juga gratis tanpa dipungut biaya apa pun.
“Tetapi ketentuan tambahan untuk para santri diantaranya yaitu untuk yang beragama Islam diutamakan hafidz Al-Qur’an, memahami kitab kuning serta mampu menyampaikan ceramah maupun tausiyah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kenapa ada syarat tambahan tersebut, karena diharapkan bagi santri tersebut akan memberi paham keagamaan di Satuan TNI AD. Tujuannya adalah untuk membentengi dari paham radikal serta Intoleran dari kelompok tertentu.
Rekrutmen santri di angkatan ini, lanjutnya dilakukan di semua wilayah jajaran Kodam. Artinya tidak hanya satu daerah, melainkan di semua wilayah Kodam di tanah air. Sementara itu, di wilayah Kodam IV Diponegoro mendapat kuota sebanyak 250 orang santri yang akan direkrut menjadi Prajurit.
Mengingat di Kabupaten Pati sangat banyak pondok pesantren, ia mengharapkan ada santri dari Pati yang ikut mendaftar dalam program ini. “banyak animo yang berasal dari santri di wilayah kabupaten Pati yang ikut seleksi dalam rekrutmen ini dikarenakan banyaknya pesantren yang ada di wilayah kabupaten Pati,” harapnya.
Untuk diketahui, materi sosialisasi yang disampaikan tentang pendaftaran secara online dengan waktu pendaftaran untuk Pria (3 Januari – 10 agustus 2022) dan (11 – 23 Agustus 2022) untuk validasi serta Wanita (3 Januari – 10 Juni 2022 dan (11 – 22 Juli 2022 untuk Validasi. Sedangkan syarat pendaftaran dan tempat validasi yaitu di Ajendam IV/Diponegoro Semarang.
