Masalah Genangan Air di Jl Supriyadi Pati Belum Tuntas Sampai Saat Ini

Akses ruas Jl Supriyadi dalam Kota Pati bila hulu alur kali Winong maupun Jiglong meluap saat turun hujan, maka ruas jalan tersebut pun memunculkan genangan air.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Salah satu problema klasik dalam Kota Pati selama ini terdapat akses ruas jalan yang  bila turun hujan deras, memunculkan genangan air, sehingga kondisi tersebut mengganggu para pengguna jalan. Adapun ruas jalan tersebut tak lain, mulai pertigaan Toko Terang ke barat atau di ujung Jl Supriyadi ke barat.

Sedangkan berapa panjang ruas jalan tersebut yang menjadi tempat genangan air, papar beberapa warga yang melihat kondisi tersebut, adalah tergantung berapa besar terjadinya luapan air di alur kali sebelah baratnya. Sedangkan alur kali tersebut selain berhulu dari alur Kali Winong juga meliputi alur Kali Jiglong ke hilir, masuk ke alur Kali Blaru.

Jika luapan air sampai ke permukaan alur kali secara maksimal, maka saluran pembuang yang terpasang di sisi selatan jalan akan kemasukan air karena permukaan jalan lebih rendah dari permukaan kali maksimal. ”Kondisi tersebut juga diperburuk dengan gelontoran air saluran pembuang yang dari timur, atau drainase di Jl KH Wahid Hasyim,”ujar salah seorang di antara mereka, Suyanto.

Dengan dibenahinya jaringan drainase pinggir ruas jalan tersebut sekitar satu tahun lalu, lanjutnya, seingat dia hanya berhenti sampai di ujung pertigaan dari timur. Karena itu gelontiran air yang lewat saluran pembuang dari timur ke barat yang seharusnya masuk ke alur kali menjadi terdorong masuknya air dari alur kali ke saluran pembuang.

Akibatnya, air dari dalam saluran pembuang yang sumbang pun tak bisa mengalir, sehingga luber keluar masuk dan menggenang di ruas jalan. ”Akan jika hal itu dibenahi pun harus dicarikan jalan pemecahan yang tepat, selama permukaan air di alur kali lebih tinggi dari saluran pembuang maka lokasi ruas jalan itu tetap akan menjadi pusat genangan bila turun hujan deras,”ungkapnya.

Ditanya dalam kesempatan terpisah berkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Arif Wahyudi, membenarkan bahwa salurah pembuang di sisi timur alur kali, di Jl Supriyadi memang belum dibenahi. ”Coba nanti tak minta personel biar mengecek ke lokasi,”jelasnya.

Previous post Akhir HK Paket Pekerjaan Bendung Blado Dipastikan Tidak Tuntas
Next post FRPB Pati Ikuti Latihan Gabungan di Rembang

Tinggalkan Balasan

Social profiles