Dermaga Tambat Perahu Nelayan TPI Banyutowo Tidak Selesai

Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pembuatan ”begisting” (cetakan sementara) beton untuk lantai/plat dermaga tambat perahu nelayan di lingkungan lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Hari ini, Rabu (10/November) 2021 adalah hari kalender terakhir pelaksanaan paket pekerjaan rehabilitasi dermaga tambat perahu nelayan di lingkungan lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti. Akan tetapi, dari 120 hari kalender habis ternyata capaian progres pekerjaan oleh rekanan yang bertanggung jawab atas paket pekerjaan itu, jangankan 100 persen karena 40 persen saja belum ada.

Sebab, pelaksanaan pekerjaan untuk sub-pembuatan ”begisting” (cetakan sementara) beton untuk lantai/plat dermaga tambat perahu nelayan itu, masih terus berlanjut. Bahkan, diduga keras rekanan yang bersangkutan menghadapi kendala karena faktor nonteknis, sehingga pekerjaan itu kini ditangani pihak ketiga, yaitu salah seorang warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti.

Ketika yang bersangkutan, Tohir, ditanya berkait hal itu membenarkan, bahwa untuk pelaksanaan pekerjaan pembuatan ”begisting”  baru berlangsung empat hari ini. ”Akan tetapi, kami ,menyatakan kesanggupan untuk menyelesaikan pembuatan dermaga dari mulai pembuatan cetakan, pembesian sampai pengecoran beton dalam waktu kurang dari satu bulan sudah tuntas,”ujarnya.

Adapun yang harus dikerjakan, lanjut dia, sesuai perintah yang diterima dari pihak rekanan adalah sepanjang 59 meter dan lebar 3 meter sehingga jika ternyata nanti ada perubahan tentu harus dibicarakan lebih lanjut. Sedangkan panjang ”begisting” yang mulai dikerjakan sudah mencapai 40 meter, sehingga selesai itu akan dilanjutkan sisanya sepanjang 19 meter.

Demikian pula untuk pekerjaan lainnya akan diikuti dengan pembesian, sehingga nanti yang sudah siap berapa akan dilanjutkan dengan pengocoran beton. Kendati dia mematok waktu penyelesaian pembuatan dermaga tersebut kurang dari satu bulan, tapi juga dengan catatan kondisi iklim atau cuacara yang terjadi di hari-hari belakangan ini.

Apalagi jika mengingat ini sudah memasuki bulan November, untuk sewaktu-waktu mulai muncul terjadinya angin barat juga tak bisa dihindari. ”Dengan demikian, terjadinya gelombang laut besar tentu akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan kami, sehingga kami pun tidak bisa memaksakan untuk terus bekerja karena faktor cuaca,”imbuhnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Pemberlakuan Denda Keterlambatan Rehabilitasi Dermaga Tambat Perahu Nelayan Tetap Jalan Sesuai Ketentuan
Next post Catatan Bondan Nusantara Tentang Perbedaan Ketoprak di Pati dan Ketoprak Mataram
Social profiles