Kandang Ayam Milik Anggota Dewan Terbakar; Puluhan Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang

Kobaran api saat membakar kandang ayam, milik salah seorang anggota DPRD Pati, warga Desa Karaban, Kecamatan Gabus, semalam.(Foto:SN/dok-no)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Musibah kebakaran Jumat (8/Oktober) 2021 malam (tadi malam) kembali berlangsung di Pati, tepatnya di wilayah RT 1/RW 06 Desa Karaban. Kecamatan Gabus. Kali ini yang terbakar adalah sebuah kandang ayam berkapasitas 62.000 ekor, milik Suwito, salah seorang anggota DPRD Pati, warga desa tersebut.

Selama ini atau jauh sebelum beberapa periode menjadi anggota legeslatif yang bersangkutan memang seorang pengusaha, baik di bidang pertanian maupun peternakan. Karena itu, khusus bidang usaha yang disebut terakhir adalah beternak ayam dengan kandang terpusat di luar desa berkapasitas puluhan ribu ekor, sehingga dalam musibah tersebut seluruh ayam piaraannya mati terpangang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sugiyono AP MSi, ketika ditanya berkait dengan terjadinya musibah kebakaran tersebut membenarkan, tapi pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 20.30. ”Dengan demikian regu pemadam kebakaran (Damkar) kami sebanyak empat unit langsung bergerak ke lokasi sasaran,”tandasnya.

Suasana saat regu pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api yang membesar di lokasi kandang ayam.(Foto:SN/dok-no)

Berikutnya, lanjut dia, menyusul pula regu Damkar dari PT Garudafood, dua unit dari PMI, dan satu unit dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu, dalam upaya pemadaman juga dibantu TNI/Polri, relawan, PMI juga masyarakat setempat, dan api baru berhasil dipadamkan pukul 00.45 tengah malam.

Dalam musibah tersebut tidak menimbulkan akibat korban jiwa, tapi kerugian material yang dialami para pemilik peternakan itu mencapai sekitar Rp 2,5 miliar. Sedangkan faktor penyebab timbulnya api yang membakar kandang ayam itu, diperkirakan akibat terjadinya hubungan arus pendek listrik yang ada di kandang ayam.

Sebab, dalam kegiatan usaha peternakan kapasitas besar maka daya listrik sangat dibutuhkan tidak hanya sekadar untuk menerangi lingkungan kandang, tapi juga sebagai penghangat ribuan ayam yang dipiara. ”Karena itu, dari pengalaman kejadian ini kami ingatkan agar para peternak ayam baik pedaging maupun petelur untuk selalu mengecek sambungan kabel yang terdapat di kandang ayam miliknya,”imbuh dia.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Kawasan Waduk Gembong Menjadi Pilihan Warga Sebagai Tempat Bersantai
Next post Antisipasi Kasus Baru Covid, Libur Maulid Nabi Digeser 20 Oktober
Social profiles