SAMIN-NEWS.com, PATI – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (Pilkades PAW) yang sempat ditunda oleh Bupati Pati selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 beberapa bulan lalu, Sabtu (16/10/2021) hari ini, resmi digelar di beberapa desa yang melaksanakannya yaitu enam desa.
Penundaan Pilkades PAW tersebut lantaran saat itu melihat kondisi penyebaran pandemi cukup tinggi dan pemerintah menerapkan PPKM darurat di Jawa dan Bali. Namun demikian, tetap dilaksanakan dimana Kabupaten Pati berada di level 3. Pada awalnya Pilkades PAW akan dilaksanakan 3 Juli 2021.
Adapun enam desa yang menggelar PAW hari ini adalah Desa Margomulyo, Kecamatan Juwana, Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana; Desa Pakis Kecamatan Tayu; Desa Tegalarum, Kecamatan Margoyoso; Desa Bageng, Kecamatan Gembong dan Desa Tanjang, Kecamatan Gabus.
Pemungutan suara dijadwalkan mulai pagi hingga pukul 10.00 WIB, kemudian setelahnya penghitungan suara.
Sementara di Desa Tanjang, Pilkades PAW diikuti dua calon, yaitu nomor urut 1 Hadi Siswanto seorang swasta nomor urut 2 Komari latar belakang pensiunan PNS.
“Jumlah pemilih 118, dua suara tidak berlaku karena meninggal dunia, satunya tidak hadir, yang satunya lagi tidak sah, total 115 suara sah,” ujar Ketua Panitia Pilkades PAW Desa Tanjang, Bambang Budiono seusai acara.
Bambang menegaskan masyarakat yang mempunyai hak pilih dalam pelaksanaan PAW ini yaitu perangkat desa, pimpinan lembaga serta tokoh masyarakat yang jumlahnya banyak, mulai dari tokoh pendidikan hingga tokoh agama.
PAW digelar karena kepala desa yang menjabat sebelumnya berhenti/diberhentikan dengan sisa masa jabatan lebih dari satu tahun, baik karena meninggal dunia atau alasan lain.
“PAW dilaksanakan kalau jabatannya (masih) ada satu tahun lebih sebab diberhentikan ataupun meninggal dunia. Nah ini (Desa Tanjang) meninggal dunia uang masih tersisa lima tahun,” pungkasnya.
