Paket Pekerjaan Los Pasar Kayen Mulai Pemasangan ”Foot Plat”

SAMIN-NEWS.com, PATI – Tahapan pelaksanaan pekerjaan penambahan fasilitas los Pasar Kayen, kini sudah berhasil menyelesaikan penanam tiang pancang sebagai dasar pondasi untuk konstruksi tiang baja los pasar tersebut. Konstruksi tersebut menjadi bagian dari perencanaan yang tak terpisahkan, karena lokasi itu berdirinya los pasar itu menempati lahan di bekas areal persawahan.

Karena itu, untuk menghindari kemungkinan hal-hal tak diinginkan maka dalam perencanaan, untuk pondasi harus benar-benar maksimal mengingat seluruh konstruksi los mengguakan material baja. Sehingga untuk pondasi diletakkan pada 26 titik, masing-masing di sisi kiri dan kanan sebanyak 13 titik yang semua sudah selesai dilakukan pemancangan.

Hal tersebut dibenarkan pegawas lapangan dari Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, menjawab pertanyaan, Selasa (24/Agustus) hari ini. ”Senin (23/Agustus) kemarin kami juga baru mengecek langsung pelaksanaan pekerjaan di lokasi, dan rekanan pemenang tender paket pekerjaan tersebut juga ada di tempat,” ujarnya.

Berakhirnya pekerjaan pemancangan untuk pondasi konstruksi tiang baja los Pasar Kayen, kini dilanjutkan dengan pemasangan ”foot plat.” (Foto:SN/dok-wid)

Dari tahapan pelaksanaan pekerjaan, lanjutnya, kini memang sedang fokus pada perangkaian besi menyusul selesai penanaman tiang pancang beton K 500, panjang 6 meter. Untuk satu titik lubang diperkuat dengan empat batang tiang pancang, sehingga secara perhitungan teknis konstruksi tersebut cukup mampu menahan beban bangunan los secara maksimal.

Apalagi, tiap-tiap titik pondasi juga diperkuat dengan konstruksi ”foot plat” yang lazim disebut juga dengan cakar ayam. Dengan demikian, konstruksi tersebut sekaligus akan menjadi penopang utama utama bangunan los secara keseluruhan yang menggunakan material baja, sehingga tak diragukan lagi kemampuanya.

Sebab, tiap titik lokasi pondasi rancangan perkuatan besi untuk kolomnya sudah termasuk cakar ayamnya adalah sepanjang 1,5 meter ada pada kedalaman tanah. ”Karena itu, untuk tahapan ini para pekerja konsentrasi pada pekerjaan konstruksi pondasi, karena harus banyak menggunakan material besi,” imbuh Widyo.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post DLH Dorong Pembangunan Desa Berbasis Lingkungan Berkelanjutan
Next post Hari Ini Pagi Sampai Sore Tidak Ada Pemakaman Standar Protokol Covid-19
Social profiles