Progres Pekerjaan Dermaga Kolam Tambat Kapal di Juwana Persiapan Pembesian

Pekerja di lokasi paket pekerjaan dermaga kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Juwana, tengah membongkar bagian ujung/atas tiang pancang ”spun pile,” kemarin.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak sepekan terakhir ini progres tahapan pekerjaan dermaga kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Juwana, tengah memasuki persiapan pelaksanaan pembesian untuk konstruksi dermaga. Hal tesebut, menyusul terus berlangsungnya tahapan pekerjaan pemancangan tiang penyangga jenis ”spun pile.”

Sampai Kamis (29/Juli) 2021 kemarin, dari 550 tiang pancang ”spun pile” yang harus dipancangkan, sudah selesai dilaksanakan di sejumlah tiap titik lokasi. Dalam satu titik lokasi, harus ditanam dua tiang pancang masing-masing panjang 11 meter, sehingga keduanya harus masuk pada kedalaman tanah maksimal 20 meter dengan kjarak antara titik satu dan depannya tiga meter p[ada sisi kiri dan kanan.

Ditanya berkait hal tersebut, salah seorang pelaksana lapangan paket pekerjaan proyek itu, Amin W membenarkan, bahwa saat pemancangan ”spun pile” masih berlangsung, harus diiukti persiapan tahapan pekerjaan berikutnya. ”Yakni, pembesian untuk lantai dermaga kolam tambat kapal yang lebarnya 4,25 meter tersebut,” ujarnya.

Pemancangan tiang penyangga/pondasi jenis ”spun pile” di lokasi paket pekerjaan kolam tambat kapal kawasan Pulau Seprapat Juwana, terus berlanjut.

Sedangkan untuk tiang pancang sebagai penyangga demarga, lanjutnya, tiap-tiap titik memang harus ditempatkan maupun dipancangkan dua ”spun pille” dengan panjang, masing-masing 11 meter dan harus disambung dengan satu batang meterial yang sama juga dengan panjang 11 meter pula. Dari struktur pekerjaan tersebut, maka tiap titik lokasi panjang ”spun pile” seluruhnya adalah 22 meter.

Bagian paling atas atau ujung material tersebut,  saat ini yang sudah mulai dikupas penutupnya agar kerangka besinya muncul. Munculnya kerangka besi pada masing-masing ”spun pile” tersebut yang akan menjadi tumpuan peletakan balok melintang dan memanjang untuk konstruksi jembatan tambat yang panjang seluruhnya mencapai lebuh dari 700 meter.

Dengan demikian, untuk tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut juga sama-sama memakan waktu tak jauh berbeda pemancangan ”spun pile” yang jika tidak ada kendala, per hari hanya bisa mendapatkan sepuluh titik. ”Karena itu, nanti untuk pekerjaan pembesian mendapatkan panjang 70 meter dilanjutkan dengan pengecoran, mengingat konstruksi beton tersebut harus ada penghitingan cukup umur,” imbuhnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Kemarin Pemakaman Jenazah Standar Covid-19 di Pati Kembali Melewati Angka Lima, Satu Kiriman dari Tangerang
Next post SD 03 Ngemplak Kidul; Di Sela-sela Belajar Sistem Daring Juga Berlatih Ketoprak
Social profiles