SAMIN-NEWS.com, PATI – Camat Winong, Sunaryo mengaku vaksinasi warga lanjut usia (Lansia) di wilayahnya menemui berbagai kendala. Vaksinasi yang dimaksudkan untuk membentuk herd immunity ini percepatan penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19.
Ia menyampaikan kendala yang terjadi adalah bahwa kondisi fisik para lansia yang kurang begitu bugar atau fit untuk menjangkau ke tempat vaksinasi. Selain itu, mindset vaksin oleh lansia yang dimungkinkan ada rasa ketakutan atau semacamnya.
“Kendala vaksinasi lansia selain memang fisik juga misalnya terkait mindset terhadap virus corona desease. Dimana akhirnya tidak ikut vaksin,” ujarnya, Kamis (27/5/2021).
Ada kemungkinan bahwa lansia masih merasa takut karena kurangnya sosialisasi atau informasi terkait lansia dapat prioritas untuk divaksin. Mengenai hal ini, pihaknya melakukan koordinasi kepada tim Satgas Covid-19 kecamatan setempat.
“Koordinasi pendataan lansia sudah berjalan antara pihak desa, bidan desa dan Puskesmas untuk menjangkau mereka,” jelasnya.
Agar Vaksinasi covid-19 lansia bisa lancar, menurutnya telah diantisipasi dengan pembagian tempat. Dibagi dua lokasi, yaitu di puskesmas 1 sejumlah 300 peserta dan puskesmas 2 sekitar 200 peserta.
Terkait dengan pembagian ini juga sedianya agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. Karena, jumlahnya relatif banyak, maka tujuannya agar tidak terjadi kerumunan massa.
Adapun target sasaran vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Pati sendiri totalnya sekitar 128 ribu. Dan telah dimulai pada bulan Maret lalu.
Setelah sebelumnya sudah dilaksanakan proses vaksinasi terhadap para nakes (tenaga kesehatan) dan pelayan publik. Lansia mendapat prioritas vaksinasi karena kondisi lansia yang relatif rentan terhadap Covid-19 dan bisa berakibat fatal.
