NAMA Bupati Pati Haryanto pun mendadak viral pasca sebuah foto yang diunggah oleh salah satu netizen di sebuah grup yang ada di laman media sosial Facebook. Dalam unggahan tersebut terlihat jelas ia sedang berfoto dengan sepasang pengantin yang sedang menggelar acara pernikahan tanpa mengenakan masker.
Unggahan foto ini sontak menjadi bahan bulan-bulan netizen untuk melampiaskan kekesalannya terhadap berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Pati. Terlebih diketahui bahwa foto tersebut diambil ketika Kabupaten Pati tengah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Ribuan komentar pun mendarat dalam postingan yang diunggah oleh akun bernama “Kenton” tersebut. Netizen pun dengan kesalnya membanjiri kolom komentar dengan kritikan pedas terhadap apa yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Pati kali ini.
Pasca viralnya unggahan tersebut, Haryanto pun telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.
“Pada saat sesi foto, memang sempat saya lepas sebentar untuk memperlihatkan wajah saya atas permintaan mempelai agar memiliki kenang-kenangan, namun setelah itu tentu saya pakai lagi maskernya,” tulisnya di akun Instagram pribadinya.
Sebenarnya kejadian seperti ini tidak perlu ditanggapi secara berlebihan oleh semua pihak termasuk bupati itu sendiri. Sebab terlepas bahwa Haryanto adalah seorang bupati, akan tetapi sejatinya ia hanyalah seorang manusia biasa yang tentu sangat wajar untuk melakukan sebuah kesalahan.
Saya sangat mengerti apa yang dirasakan oleh masyarakat sehingga ribuan kritikan pedas tersebut mendarat dalam unggahan foto tersebut. Dalam hal ini masyarakat tentu geram ketika bupati selaku si pembuat kebijakan justru menjadi sosok yang memberikan contoh pelanggaran itu sendiri.
Meskipun begitu, kita tentu tidak perlu membesar-besarkan hal tersebut. Sebab tanpa adanya kejadian ini pun sebenarnya kita juga masih jauh dari kata patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku.
Atau bisa jadi hal tersebut justru memang sengaja dilakukan oleh Haryanto untuk menjajaki sampai mana kepedulian masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang telah ia buat. Jika memang hal tersebut benar, tentu ia kini sedang berbahagia lantaran kebijakannya ternyata masih banyak diperhatikan oleh masyarakat.
Sebenarnya masih ada kemungkinan lain di balik viralnya unggahan foto tersebut, yakni mengenai popularitas Haryanto sebagai seorang bupati.
Saya ingat betul kepada cerita sahabat saya yang bekerja di sebuah RS swasta di Kabupaten Pati, kala itu Haryanto sedang mengantarkan saudaranya untuk berobat di RS tersebut. Yang menjadi menarik dari cerita tersebut ialah hampir semua karyawan di RS ini ternyata tak ada yang mengenali sosok beliau. Kan ya lucu, masa iya bupati kok tidak dikenal?
Maka dari itu, bisa jadi kejadian pelanggaran protokol kesehatan tersebut memang sengaja dilakukan agar namanya bisa dikenang setelah ia selesai menjabat. Masa jabatan Bupati Haryanto kan ya tidak lama lagi to? Tahun 2022 nanti kan beliau juga sudah selesai masa jabatannya. Jadi setidaknya dengan kejadian ini nama beliau akan tetap dikenang selamanya.
