Limpasnya Air Bercampur Lumpur ke Jalan Pati-Gembong Karena Gorong-gorong Tersumbat

Dua pengendara motor bersimpang di lokasi ruas jalan Pati-Gembong lewat Banyuurip, Kecamatan Margorejo, Pati yang Kamis (5/11) kemarin terkena limpasan air berlumpur.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Salah satu faktor penyebab limpasnya air dari saluran pembuang (drainase) ke ruas jalan Pati-Gembong lewat Banyuurip, Kecamatan Margorejo, Pati, karena di lokasi itu terdapat saluran yang gorong-gorongnya tersumbat. Akibatnya, air hujan yang seharusnya mengalir lewat saluran pembuang itu limpas ke jalan.

Repotnya lagi, dari saluran pembuang itu juga tak mampu menampung air hujan yang mengalir dari tempat ketinggian, karena lokasi ruas jalan tersebut pada posisi menurun. Sedangkan saluran yang ada di sisi kiri dan kanannya juga sudah tak mampu menampung air yang membawa gerusan tanah maka saat limpas ke jalan membawa endapan tanah pula.

Demikian juga, ungkap Kepala Seksi (Kasie) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati. Hasto Utomo, pada saluran yang terpasang di tepi lahan terdapat banyak pohon tebu setelah diteliti dan dicermati ternya buntu. ”Gorong-gorong tersebut tersumbat tanah juga sangkrah,”ujarnya.

Kondis seperti itu, lanjutnya tentu tak bisa dihindari karena di lokasi sepanjang kiri dan kanan ruas jalan tersebut, kebanyakan tanaman ubi kayu selesai dipanen. Dengan demikian, maka bekas-bekas potongan batang ubi tersebut masuk ke dalam gorong, kemudian masuk gelontoran air membawa endapan lumpur, dan menyumbat lubang gorong-gorong itu.

Setelah gelontoran air dari tempat ketinggian tidak tertampung di lokasi gorong-gorong itu, maka air bercampur tanah pun limpas ke jalan dan mengendap di ruas jalan tersebut. Karena itu setelah airnya meresap hilang, maka yang tersisa tentu tinggal endapan lumpurnya, dan hal itu akan terulang kembali ketika kembali turun hujan deras.

Mengingat kondisi tersebut, maka setelah dicek dan diketahui faktor penyebab kejadian tersebut, maka secepatnya gorong-gorong tersumbat tanah dan sangkrah itu harus dibersihan lebih dahulu, kemudian untuk sementara dibenahi  pula saluran pembuang pinggur jalan yang tidak maksimal. ”Untuk penanganan sementara memang itu dulu,”imbuhnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Kejuaraan Senam Virtual Pati Open, Hari Ini telah Diumumkan Pemerintah
Next post Puluhan Purnama Mereka Memendam Kerinduan pada Habib Rizieq
Social profiles