Kabupaten Pati, Rentetan Rendah Covid-19 Hingga Resiko Tinggi

SAMIN-NEWS.com, PATI –  Belakangan, intensitas penyebaran virus corona mengalami fase tinggi. Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati kini, hampir semua kecamatan dengan zona merah. Dan di Provinsi Jawa Tengah, daerah Pati termasuk dengan tingkat penyebaran kategori tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Edy Siswanto menyatakan pada bulan Juli, rasio penyebaran Covid-19 kategori rendah. Namun, seiring berjalannya waktu ada peningkatan yang tak terduga. Alhasil di Pati dikategorikan rentan terhadap wabah virus tersebut.

“Pada awal bulan Juli, di Pati termasuk rendah. Fase itu mampu bertahan hingga 3 (tiga) pekan. Akan tetapi lambat waktu ada peningkatan kasus yang menjadikan Pati termasuk kategori sedang,” paparnya di kantornya kepada Saminnews, Jumat (11/9/2020).

Lanjutnya, kata dia Kabupaten Pati pada bulan Juli itu satu dari lima kabupaten dengan resiko rendah. penyebaran dengan rasio rendah itu tidak bertahan lama. Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, justru berubah. Bukan berubah, ke titik normal melainkan menuju ke tingkat sedang hingga sekarang pada level Provinsi kategori tinggi dari Kabupaten dan kota lain.

Pada bulan Agustus, menjadi tingkat sedang. Posisi ini bertahan selama satu bulan. Dan masuk bulan September awal berubah kembali menjadi tingkat tinggi. “Tanggal 5 (lima) September itu baru penyebarannya tinggi. Jadi bulan Agustus sampai tanggal itu, kita di posisi masih sedang. Nah, setelah itu fase tinggi,” jelasnya.

“Pada minggu ini, ‘mak blek‘ (berubah drastis, red) dan menjadi nomor 1 (satu) di Jawa Tengah dengan rasio resiko tinggi,” lanjut Edy Siswanto.

Selain Kabupaten Pati, Semarang juga merupakan dikategorikan tinggi. Rentan penyebaran Covid-19 yang membeludak. Meski, beda dengan Semarang yang notabenenya kota besar. Kabupaten Pati ada lonjakan yang signifikan dikarenakan adanya mobile warga lokal yang berwisata maupun yang pulang dari perantauan.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Lagi-lagi Rapid Test Pedagang Pasar Bulumanis Tidak Maksimal
Next post Anggota Dewan Pati Sarankan Perbanyak TPS di Ruang Publik
Social profiles