Pengetatan Pengunjung Pasar Puri Dilakukan Internal

SAMIN-NEWS.COM, PATI – Selepas pemberlakuan pengetatan terhadap para pedagang dan pengunjung Pasar Puri Pati secara terpadu dengan semua jajaran pihak terkait sudah tidak berlanjut dilanjutkan. Akan tetapi, siapa pun yang berada dalam lingkungan pasar tidak bisa  seenaknya karena pengetatan tersebut tetap berlanjut hingga sekarang.

Dengan demikian, baik pedagang maupun pengunjung Pasar Rakyat, utamanya di Pasar Puri Pati tetap harus mematuhi ketentuan protokol kesehatan. Selain harus memakai masker juga jangan lupa untuk mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah disediakan bak tandon air di enam titik lokasi, lengkap dengan sabunnya.

Karena itu, kata Kepala Pasar Puri Pati, Kartono, dalam jam-jam tertentu pihaknya bersama personel petugas lainnya melakukan pengawasan dengan berkeliling dalam pasar, mulai dari yang di depan hingga paling belakang. ”Melalui uaya tersebut, kami mengetahui siapa pengunjung yang tidak memakai masker,”ujarnya.

Bagi yang ketahuan seperti itu, lanjut dia, pihaknya minimal mengingatkan agar setiap waktu datang ke pasar jangan lupa memakainya. Sebab, sampai saat ini permasalahan pandemi virus Cotrona (Covid-19) belum juga berakhir, sehingga masing-masing harus menjaga diri sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan.

Upaya pemberlakukan protokol kesehatan bagi pedagang maupun pengunjung Pasar Puri Pati tetap dibelkaukan, di antaranya selain memakai masker adalah harus mencuci tangan.

Apalagi, untuk mencuci tangan dalam upaya menjaga kesehatan sebenarnya adalah hal bagus karena saat berada di pasar pasti selesai melakukan pembelian harus melakukan pembayaran. Saat melakukan pembayaran itulah biasanya pasti menerima uang pengembalian dari pedagang, dan kita tahu bahwa uang tersebut tidak dalam kondisi stiril.

Berdasarkan kondisi tersebut, apa salahnya jika usai belanja para pengunjung tersebut  juga mencuci kembali tangannya tentu akan lebih bersih, dan hal tersebut bisa diulang lagi jika sudah sampai di rumah. ”Dalam kondisi seperti itu, jika pengunjung dan pedagang masing-masing saling menyadari hasilnya tentu akan lebih baik, dan penyebaran Covid-19 bisa dihindari,”tandas Kartono.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Alun-alun Jakenan Dikerjakan dalam 150 Hari Kalender
Next post Hanya Satu Rekanan Penawar yang Lolos Paket Pekerjaan Perpipaan
Social profiles