Paket Pekerjaan Jalan Masuk ke PBJ

SAMIN-NEWS.com, PATI – Banyaknya alokasi anggaran untuk paket pekerjaan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan skala prioritas penanganan virus Corona (Covid – 19), maka terdapat sejumlah paket pekerjaan yang anggarannya mengalami pengurangan. Bahkan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) terpaksa harus dibatalkan, di antaranya pekerjaan peningkatan ruas jalan Jakenan – Jaken sebesar Rp 14,5 miliar.

Sedangkan untuk paket pekerjaan yang sama tapi anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Pati Tahun 2020 harus dihitung ulang, sehingga pelaksanaannya sampai saat ini baru masuk ke pihakĀ  Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) setempat. Hal tersebut untuk persiapan menghadapi tahapan lelang, dan prosesnya dipastikan masih membutuhkan waktu lebih dari satu bulan, atau paling tidak sekitar akhir Juli baru tuntas.

Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binarmarga Dinas Pekerjaan Umum (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo membenarkan hal tersebut. ”Senin (15/6) hari ini kami baru mulai memasukkan lelang 20 paket pekerjaan ke pihak PBJ setempat, sehingga prosesnya minimal baru pekan ketiga bulan ini masuk ke Lelang Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE),”ujarnya.

Itu pun, katanya lagi jika semua kelengkapan persyaratan dinyatakan tidak ada masalah tapi kalau beberapa di antaranya adalah sebaliknya, maka hal tersebut masih membutuhkan waktu untuk melengkapi dan memperbaikinya. Hanya yang jelas, 20 paket tersebut 19 di antaranya adalah paket pekerjaan dengan biaya APBD, dan rata-rata terjadi pengurangan sebagian alokasi anggarannnya, dan satu paket lainnya adalat paket pekerjaan talut jalan.

Khusus yang disebut terakhir alokasinya memang relatif kecil, karena hanya Rp 350 juta dan lainnya adalah paket jalan dan ada beberapa yang pagu anggarannya masih dipersiapan seperti rencana semula. Yakni, paket pekerjaan ruas jalan Purwodadi, Kecamatan Margoyoso – Nglumpit, Kecamatan Tlogowungu sebesar Rp 1 miliar karena mengingat kerusakannya yang cukup parah.

Selebihnya akses ruas jalan ke TPI Juwana, di Dukuh Karangmangu, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana yang menelan biaya APBD sebesar Rp 2 miliar tetap tidak dikurangi. ”Pertimbangannya karena jalan tersebut nanti konstruksinya menggunakan rigit beton, sehingga pagu anggaran tersebut dibiarkan utuh seperti semula, tapi paket pekerjaan jalan lainnya Bajomulyo – lokasi kolam tambat kapal dibatalkan karena alokasi anggarannya Rp 8 miliar menggunakan bantuan Pemprov Jateng,”imbuh Hasto Utomo.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Gelar Corps Raport, Dandim Lepas 1 Prajurit
Next post Perspektif Kultural dalam Menghadapi Penolakan Pemakan Protokol Covid-19
Social profiles