UD Ega Jaya Mulai Kemas Beras untuk Zakat dan Bingkisan

Anak muda sukses di bidang usahanya perberasan, Ega Tanto pemilik UD Ega Jaya bersama Sang Ibu (atas), serta anak dan istri pun beramai-ramai mengkemas beras di gudang, di pinggir jalan raya Juwana-Jakenan (bawah).(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati sudah berada dalam tataran sukses di bidang usaha perberasan sehingga mebjadi sakah satu yang terbesar di Pati, tapi anak muda, Ega Tanto, pemilik UD Ega Jaya di pinggur jalan raya Juwana-Jakenan ini, masih tetap membuka layanan bagi siapa  saja yang membutuhkan produknya dalam jumlah terbatas. Dengan kata lain, Tanto tidak merasa turun gengsinya meskipun harus melayani pesanan dalam kapasitas terbatas.

Sebab, usahanya berkembang dan melejit hingga sekarang  hal itu tidak terjadi muncul secara dadakan, melainkan melalui proses dari sedikit demi sedikit yang pada awal mulanya ditekuni oleh Ibundanya. Karena itu, dia sadar benar bahwa tidak ada keberhasilan yang tiba-tiba langsung datang menghampirinya, tapi harus dilalui dengan penuh ketekunan dan keprihatinan.

Karena itu, kata Tanto, selama ini jika menghadapi Lebaran seperti sekarang dia sama sekali tidak mengkesampingkan order pesanan beras produknya dalam skala kecil maupun dalam jumlah kecil/terbatas yang datang dari para relasinya. ”Dari mereka yang setia pada produk beras yang dihasilkan itulah mereka tetap tidak pernah pindah sebagai pelanggan,”ujarnya.

Berkait dengan produk beras yang dihasilkan, katanya lagi, selama ini memang diproses sendiri di gudang produksi yang berlokasi di lingkungan kediamannya. Hal itu dimulai dari poses pembelian gabah di tingkat petani, berikutnya masuk ke pusat penjemuran di belakang gudang hingga siap menjadi gabah kering giling (GKG).

Untuk keperluan produk beras, unit mesin pemprosesnya pun dimiliki sendiri sehingga dia bisa memproses mulai dari gabah menjadi beras sesuai standar kualitas. Dengan demikian, minimal ada tiga kualitas produk beras yang menyesuaikan harga penjualannya sekarang, yaitu beras dengan harga Rp 10.000 per kilogram, dan beras dengan kualitas harga Rp 9.000 per kilogram, serta di bawahnya beras dengan standar kualitas untuk konsumsi umum per kilogram antara Rp 8.100 s/d Rp 8.500.

Berkait dengan order pesanan beras menjelang Lebaran sekarang, kebanyakan adalah untuk keperluan pemberian bingkisan sehingga kemasan tersebut ada yang mulai dari 2,5 kilogram s/d 5 kilogram. ”Akan tetapi kami juga mempunyai produk beras khusus, yaitu beras kualitas super dengan kemasan produk merk perempuan cantik, Mak Nyak dengan kemasan rata-rata 10 kilogram,”tambah Ega Tanto.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Pemasangan Geotekstil Mulai Dilakukan di Lokasi Pekerjaan Kolam Tambat Kapal
Next post Beri Rasa Aman, Pemdes Margortuhu Kidul Anggarkan 25 Juta untuk Pemasangan Lampu
Social profiles