SAMIN-NEWS.com, Boleh dikatakan sebagai pemulung tapi kelengkapan dalam berkerja yang dibawa bukan karung plastik maupun sepeda dan becak, melainkan sepeda motor roda tiga. Selebihnya pemulung yang satu ini juga membawa gergaji tangan bermesin, serta parang karena yang diambil adalah potongan-potongan kayu yang dihanyutkan beberapa kali banjir di alur Kali Simo, di pinggir jalan raya Pati-Juwana.
Meterial bekas kiriman gelontoran air dari hulu tersebut adalah sisa-sisa pembersihan oleh pihak berkompeten di Pemkab Pati yang tidak ikut dibuang, sehingga potongan maupun batangan kayu dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan. Di antaranya, adalah Mulyoto (55), warga Desa Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.
Akan tetapi, katanya ketika dijumpai tengah memungut potongan-potongan kayu bekas gelontoran banjir, di KM 4 pinggir jalan raya Pati-Juwana, apa yang dilakukan itu karena dia mendapat pesanan dari orang lain. Sedangkan orang lain itu untuk kepentingan apa dia juga tidak tahu, karena hanya diminta mengambilkan potongan kayu yang masih bisa dimanfaatkan untuk dipotong pendek-pendek.
Jumlah material bekas itu cukup banyak jika mau mengambil ditumpukan yang tidak ikut dibuang oleh petugas kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. ”Karena itu kami membawa kendaraan roda tiga agar bisa mengangkut lebih banyak, sehingga kayu-kayu yang masih panjang juga kami potong secukupnya,”ujarnya.
