Tempat Warga Menunggu Kendaraan Penumpang Umum Ditambah

Tempat warga menunggu kendaraan penumpang umum ke tujuan di sisi selatan perempatan ”Penthol” Baru, Pati yang selama ini dalam kondisi rusak (atas). Persiapan pekerjaan pembuatan fasilitas sama yang baru, di depan Plasa Pragola Pati, memasuki tahapan pekerjaan penggalian lubang pondasi (bawah).(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Penyediaan fasilitas baru berupa tempat warga menunggu kendaraan penumpang umum ke tujuan, atau lazim disebut ”shelter”  kini mulai dibangun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati. Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut juga disertakan perbaikan fasilitas sama yang sudah dalam kondisi rusak, di sisi selatan perempatan ”Penthol” Blaru Pati.
Sedangkan fasilitas baru yang disediakan tahun ini, kata Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dishub setempat, Joko Susanto, ditempatkan di tiga lokasi. Satu di antaranya, tepat di depan Plasa Pragola Pati, sehingga warga yang tengah menunggu kendaraan penumpang umum tujuan Kudus maupun Semarang, tidak perlu kebingungan di mana harus menunggu kendaraan tersebut.
Dipilihnya lokasi itu, jelas memudahkan akses warga menunggu baikm pada pagi, siang, sore maupun malam. Khusus waktu menunggu yang disebut terakhir, banyak dilakukan warga yang hendak bepergian ke Semarang, baik malam sampai subuh dini hari karena bus-bus AKAP jurusan Surabaya-Semarang pada jam-jam tersebut masih boleh melintas dalam Kota Pati.
Dengan demikian, jika nanti fasilitas tersebut selesai dibangun hendaknya para sopir bus AKAP bisa berhenti sejenak menaikkan penumpang dari ”shelter” itu. ”Lokasi tersebut sepanjang malam dipastikan tetap aman, karena hanya berjarak beberapa meter dri Polsek Margorejo,”ujar Joko Susanto.
Untuk penyediaan fasilitas sama, masih kata dia, lokasinya dipilih di Jalur Pati-Juwana KM 7, atau tepatnya di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan Kota Pati. Hal itu untuk melayani warga yang hendak bepergian dengan naik kendaraan penumpang umu, baik itu angkutan kota maupun bus AKAP.
Lokasi tersebut tepat berada di tengah-tengah antara Pati-Juwana, dan sejak Jembatan Sampang yang membentang di atas alur Kali Juwana selesai dibangun, maka banyak warga di wilayah Kecamatan Jakenan sebelah barat maupun Kecamatan Winong banyak yang melintas di ruas jalan Guyangan-Glonggong. Karena itu, penyediaan fasilitas tersebut mutlak diperlukan agar warga yang menunggu kendaraan penumpang umum di jalur Pati-Juwana hingga Semarang maupun sebaliknya, tidak harus berdiri di pinggir jalan.
Srdangkan satu fasilitas ”shelter”  lainnya di tempatkan di depan Pasar Ngablak, Kecamatan Cluwak, tapi status wilayah tersebut masuk Desa Purwokerto, Kecamatan Tayu. Hal tersebut untuk melayani warga yang menunggu kendaraan penumpang umum dengan tujuan Tayu, Pati maupun Juwana, karena biasanya yang melayani penumpabg dari barat (Jepara), adalah jenis mini bus.
Akan tetapi, bagi warga yang hendak menuju Jepara juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan menunggu bus dari Pati-Tayu-Jepara di ”shelter” itu. ”Kami akan terus berupaya melakukan penambahan-penambahan fasilitas tersebut, agar warga merasa nyaman saat menunggu kendaraan penumpang umum ke tujuan, sepanjang ada anggarannya,”imbuh Joko Susanto.(sn)

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Previous post 1 Juli Semua Truk dari Barat Dilarang Masuk Kota
Next post Jembatan di JLS Juga Sudah Mulai Dikerjakan
Social profiles