Monumen Teratai dari bahan mortir besar peninggalan Belanda yang berhasil ditemukan Tahun 2010, kini berdiri tegak di halaman samping depan Markas Brimob Pati, di Jl AKBP Agil Kusumadya.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM SESUAI filposofinya, Monumen Teratai Brimob Pati, masing-masing adalah;
Untuk warna hitam melambangkan sifat yang kekal dan mengandung makna ketenangan.
Warna merah melambangkan keberanian dan perhitungan yang tepat, serta dilandasi daya gerak yang tinggi.
Warna kuning, melambangkan jiwa ksatria pembela kebenaran, keadilan dan kemanusiaan.
Warna puti, melambangkan pengabdian dengan berlandaskan tekad suci dalam membela keadilan dan kebenaran.
Lambang lingkaran dengan delapan mata panah bermakna, bahwa korp Brimob merupakan satu kesatuan yang utuh serta senantiasa siap dihadapkan pada setiap tantangan dalam tugas di mana pun berada.
Lambang teratai bermakna, ketulusan dan kesucian hati anggota Brimob yang tidak tergoyahkan karena loyalitasnya kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban, werta keutuhan kedaulatan NKRI.
Mortir berdiri tegak di atas roda kompas, melambangkan bahwa Brimob Pati senantiasa siapo sedia diluncurkan atau digerakkan kdan selalu bertae seluruh nusantara untuk mwenjaga keamanan, ketertiban seryta kedulatan NKRI, dan juga mengandung makna bahwa Brimob Pati siap berpretasi dalam pijakan lahir, jiwa dan semangan Brigade Mobil.
Mortir diapit empat pilar melambangkan bahwa Brimob Pati sangat menghormati budaya leluhur ”Sudulur papat lima pancer,” dan selalu bertakwa kepada Tuhan YME.
Selain itu juga mengandung makna bahwa Brimob dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan, ketertiban dan keutuhan kedaulatan NKR selalu bersinergi dengan tiga angkatan.Yaitu, Angkatan Udara serta tak lepas dari dukungan masyarakat.
Mortir yang diapit empat pilar tersebut juga mengandung makna bahwa korp Brimob akan senantiasa menjaga dan mengawal empat pilar kebangsaan. Yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.(sn)
