Usman Mengkilas Berdirinya DPD Partai Berkarya di Pati

Usman yang Merasa Sebagai Penanam Cikal Bakal DPD Partai Berkarya di Pati.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Begitu bendera Partai Berkarya sekitar Juni 2016 dibawa H Abdul Muis (alm) ke Pati seorang pengusaha sukses di Jakarta asal Kecamatan Dukuhseti, sejak itu pula Usman mengawali pengibarannya. Tidak hanya itu, dia pun mulai menanamkannya sebagai cikal bakal partai baru yang akhirnya bisa diterima oleh KPU sebagai partrai peserta Pemilu 2019.
Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu, dan melirik pun tidak karena waktu itu Abdul Muis hanya menemui beberapa orang yang dipandang bisa mengibarkan bendera partai tersebut yang diketuai A Neneng A Tutty SH dan sebagai Sekjen adalah Dr Andy Picunang. Kedua  Nama tersebut bagi khalayak tentu belum banyak dikenal.
Karena itu kalangan sosok muda Sukmono, asal Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso Pati, menerima mandat dan estafet bendera Abdul Muis. Dari tangan pertama penerima estafet bendera itulah, dia secara bersama-sama membentuk kepengurusan DPD Partai Berkarya di Kabupaten dengan komposisi sebagai Ketua N Aji Gunawan, Usman (Sekretaris) dan Sunasri (Bendahara).
Belum sempat melihat berkibarnya bendera tersebut, Abdul Muis sudah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga perjalanan partai agar bisa lebih berkembang, maka mereka sepakat mendaulat Dr HM Slamet Warsito ST MT  seorang pengusaha properti sukses untuk menakhodai P artai Berkarya sebagai Ketua DPD. Karena dinilai mampu dalam kepemimpinannya maka yang bersangkutan ditunjuk sebagai kandidat Ketua DPW Berkarya Jawa Tengah.
Dengan segenap kemampuannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan, akhirnya Slamet Warsito akhirnya berhasil menduduki posisi itu. ”Dengan demikian, Ketua DPD Berkarya Kabupaten Pati pun mengalami perubahan komposisi, yaitu sebagai Ketua Ibu Hj Asniah SE yang tak lain adalah istri Pak Slamet Warsito sendiri,”ujarnya.
Sedangkan untuk sekretarus, katanya lagi, tetap dipercayakan kepada dia, dan bendahara juga dipercayakan kepada Sunasri berdasar Surat Keputusan (SK) DPP Nomor:SK33.18/DPP/BERKARYA/VIII/2017, tanggal 11 Agustus 2017, tapi dalam kepengurusan tersebut dilengkapi dengan Wakil Ketua H Alwi Alaydrus SH MH.
Sementara itu N Aji Gunawan diposisikan mendampingi Slamet Warsito, dan tugas serta tanggung jawab pengurus pun kian berat. Sejalan dengan tahapan yang ditetapkan oleh KPU RI, yaitu partai baru harus mempunyai kantor dan jumlah anggotas minimal 1.000 orang  yang dibuktikan dengan fotokopi KTP, mengikuti verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.
Dalam mengikuti tahapan tersebut sudah barang tentu cukup menguras  tenaga para pengurus yang harus mengerahkan segala kemampuan agar Oartai Berkarya lolos verifikasi. Sampai dinyatakannya Berkarya memenuhi syarat (MS) sebagai peserta Pemilu 2019.
Begitu KPU RI menyatakan hal demikian, maka Repimnas pun digelar di Solo 10-12 Maret  2018. Rapimnas tersebut mengkukuhkan HM Hutomo Mandala Putra SH sebagai Ketua Umum Partai Berkarya. ”Sejak itulah bermunculan para pihak yang ingin bergabung, tidak hanya sebatas sebagai anggota melainkan sengaja mengincar berbagai posisi dalam kepengurusan DPW maupun DPD,”tandas Usman (bersambung)

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Previous post Fakta Intergritas setia konstisusi NKRI harus dicantumkan sebelum mendapat KTP
Next post Kerja keras menaklukan kebakaran kapolsek Kota Terjun ke TKP
Social profiles