
SAMIN-NEWS.com,PATI – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Raya Pati–Kudus, tepatnya di depan Komaril, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat insiden tersebut, lima orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan roda dua, yakni Honda CB 150 K-3292-IS, Honda Mio K-3390-WQ, dan Honda PCX K-4001-DC.
Peristiwa bermula saat sepeda motor Honda CB 150 yang dikendarai Musyafak (40), warga Lengkong, Batangan, hendak berbelok ke arah utara. Namun karena jarak kendaraan di belakang terlalu dekat, motor tersebut ditabrak Honda Mio yang dikendarai Wartiningsih (53), warga Jepara.
Tabrakan berlanjut saat Honda PCX yang dikendarai Desty Endah Agil Safitri (24), juga warga Jepara, menabrak kendaraan di depannya.
“Benar, pada Rabu siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB terjadi laka lantas beruntun yang melibatkan tiga unit sepeda motor di jalur Pati–Kudus depan Komaril, Margorejo. Kejadian ini masuk dalam kategori laka sedang,” ungkap Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarok, saat dikonfirmasi.
Akibat kecelakaan tersebut, lima orang mengalami luka ringan, termasuk seorang anak bernama Muhammad Dilan Aroyan (5). Para korban menderita luka seperti hematum di kepala dan lecet pada bagian wajah serta tangan.
“Korban yang terlibat dalam kecelakaan ini sebanyak lima orang. Semuanya mengalami luka ringan berupa hematum kepala, lecet di wajah dan tangan. Saat ini seluruh korban dirawat di RS KSH Pati untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” terang Kompol Riki.
Identitas korban meliputi Musyafak (40), Wartiningsih (53), Adha Kurniawati (25), Desty Endah Agil Safitri (24), dan Muhammad Dilan Aroyan (5). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain menyebabkan korban luka, kerugian materi akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp2 juta. Kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang.
“Selain menimbulkan korban luka, peristiwa ini juga menyebabkan kerusakan pada kendaraan dengan total kerugian sekitar dua juta rupiah,” jelas Kompol Riki.
Pihak kepolisian telah mengambil sejumlah langkah penanganan di lokasi kejadian. “Kami langsung mendatangi TKP, mengecek kondisi korban, melakukan TPTKP, mengolah TKP, mengatur kelancaran arus lalu lintas, serta mengamankan barang bukti,” katanya.
Kompol Riki juga mengimbau kepada para pengendara agar meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, khususnya ketika hendak berbelok. Menurutnya, kurangnya perhatian pada jarak aman dan pergerakan mendadak bisa memicu kecelakaan beruntun.
“Kami ingatkan kembali, pentingnya memiliki SIM dan menguasai teknik berkendara yang aman. Jangan mendadak berbelok tanpa memperhatikan situasi lalu lintas, karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.