
SAMIN-NEWS.com,PATI – Sejumlah kardus air mineral hasil donasi masyarakat untuk demo tanggal 13 Agustus diamankan Satpol PP, Senin (5/8/2025) siang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun memberikan alasan.
Demo itu terkait dengan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 250 persen. Warga merasa keberatan dan berencana menggelar aksi.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso, menyatakan tindakan Satpol PP untuk melakukan pengamanan area kantor bupati lantaran akan digunakan untuk rangkaian acara boyongan Bupati Pati pada tanggal 6-7 Agustus.
Selain itu, ia menduga di stan donasi muncul narasi provokatif. Sehingga pihaknya mengambil langkah demi menjaga suasana. Riyoso tak melarang demo asal dilakukan tertib.
“Tanggal 6-7 nanti kan ada boyongan. Terus tadi kita amankan tertibkan. Terus tampaknya di situ ada narasi provokatif di situ. Kami inginnya demo yang baik,” ujarnya.
“Kalau mau menyampaikan aspirasi penurunan PBB kami hargai, tapi kalau ada kata-kata pembohong, penipu itu kan masing-masing ada pendukung nanti malah terprovokasi akhirnya bentrok,” sambung Riyoso.
Plt Sekda juga mengaku jika penertiban yang dilakukan ini sesuai prosedur, dengan surat tugas resmi dari Satpol PP.
“Kami ingin semuanya berjalan aman. Aksi boleh, tapi jangan sampai ada gesekan. Masing-masing pihak kan punya pendukung, kami tidak ingin ada bentrok,” pungkasnya.