
SAMIN-NEWS.com,PATI – Pungutan liar atau pungli masih saja terjadi di lingkungan satuan pendidikan. Pungli dilakukan dengan berbagai istilah seperti sumbangan hingga bantuan sukarela wali murid.
Laporan mengenai pungli di lingkungan sekolah cukup marak dan telah menjadi sorotan hingga menjadi keprihatinan bersama.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati belum menerima informasi resmi tentang adanya dugaan pungli oleh sekolah.
“Ada Pungli, dimana? saya kok malah belum tahu, pungli apa sekolah apa,” ucap Bupati Pati, Sudewo usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Pati, kemarin.
Sudewo mengaku tidak mengetahui isu pungli sekolah di wilayahnya. Namun demikian, Pemkab Pati kata dia akan memberi tindakan tegas bagi sekolah yang terbukti melanggar aturan.
Selain itu, pihaknya juga akan memanggil pihak Dinas Pendidikan (Disdikbud) Pati untuk dimintai keterangan soal dugaan pungli. Jangan sampai pungutan dilakukan tanpa prosedur.
“Pungli di SD dan di SMP, coba nanti saya panggil Dinas Pendidikan, saya mintai laporan. Kalau memang betul itu pungli, akan kami tindak tegas. Kami akan cek dulu,” tambah Sudewo.
Sejumlah orang tua merasakan keberatan dengan adanya pungutan dari sekolah. Wali murid juga menyebut adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seharusnya menjadi jawaban jika sekolah ingin melakukan pembangunan.