SAMIN-NEWS.com,PATI – Satuan Lalu Lintas Polresta Pati melaksanakan giat simpatik dalam rangka Operasi Zebra Candi 2025 di depan GOR Pesantenan Pati, Rabu (19/11/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB ini menyasar pengguna jalan di kawasan Jalan Kolonel Sunandar dengan pendekatan yang humanis dan edukatif.
Dalam kegiatan tersebut, petugas mengedepankan pembinaan serta peningkatan kesadaran keselamatan berkendara. Operasi simpatik ini dilakukan lewat interaksi persuasif kepada pengendara, baik yang sudah tertib maupun yang masih perlu mendapatkan teguran edukatif.
“Operasi Zebra Candi 2025 kami laksanakan dengan pendekatan simpatik agar edukasi keselamatan lebih mudah diterima masyarakat,” ujar Kasat Lantas Polresta Pati, KOMPOL Riki Fahmi Mubarok.
Pendekatan edukatif ini dinilai efektif mendorong perubahan perilaku berlalu lintas. Petugas tidak hanya memberi imbauan, tetapi juga memberikan apresiasi kepada pengendara tertib sebagai bentuk motivasi.
“Kami memberikan apresiasi kepada pengendara tertib sebagai motivasi agar kebiasaan baik ini terus dipertahankan,” tambahnya.
Pelaksanaan operasi juga melibatkan berbagai stakeholder seperti UPPD/Dispenda, Subden POM, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, DPKAD, serta Bank Jateng. Sinergi lintas sektor ini memperluas jangkauan edukasi dan pelayanan publik.
“Kerja sama dengan stakeholder menjadi kunci memperluas jangkauan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Kasat Lantas.
Sejumlah kegiatan simpatik digelar, mulai dari pembagian souvenir, sosialisasi aturan Operasi Zebra Candi 2025, hingga edukasi penggunaan helm SNI dan kelengkapan kendaraan. Sebanyak 24 pengendara tertib menerima souvenir berupa minuman, sementara 12 lainnya mendapat teguran simpatik.
“Teguran simpatik kami lakukan untuk mengingatkan, bukan menghukum. Fokus kami tetap pada keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, layanan Samsat Keliling juga disiagakan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor. Empat wajib pajak tercatat memanfaatkan layanan tersebut.
“Hadirnya Samsat Keliling membantu masyarakat yang ingin tertib administrasi tanpa harus mendatangi kantor,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan lancar. Respons masyarakat pun positif terhadap pendekatan humanis yang diberikan petugas. Menutup kegiatan, Kasat Lantas berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap budaya tertib berlalu lintas.
“Kami berharap edukasi ini meningkatkan disiplin masyarakat dan mampu menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan di wilayah Pati,” pungkasnya.
