
SAMIN-NEWS.com,PATI – Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istianto, mengecam keputusan fraksi Gerindra yang tidak mengganti, Irianto Budi Utomo sebagai anggota Pansus DPRD Pati. Menurut Teguh, tidak adanya penjelasan resmi dari fraksi maupun DPC Gerindra menjadi sumber kekecewaan besar.
“Ternyata di sidang paripurna yang diganti hanya pak Joko Wahyudi, pak Irianto tidak diganti,” tegas Teguh, Jumat (26/9/2025).
Ia menyayangkan hanya memberi penjelasan lisan dari pihak DPC Gerindra yang menurutnya bisa berubah-ubah. Sebagai instansi, seharusnya membuat keterangan tertulis alasan mengapa yang bersangkutan tidak diganti.
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu sangat menyayangkan perubahan sikap Gerindra. Pada audiensi tanggal 19 September lalu, pihak Gerindra menyatakan sanggup melakukan penggantian. Namun, kenyataan di lapangan justru berbeda.
“Kami menduga fraksi dan DPC Gerindra sudah mengkhianati kesepakatan,” ujar Teguh dengan nada kecewa.
Ia juga memastikan akan mengambil langkah tegas dengan melayangkan surat resmi ke dewan kehormatan DPRD Pati serta ke fraksi dan DPC Gerindra untuk meminta klarifikasi tertulis terkait masalah ini.
Sementara itu, juru bicara DPC Gerindra Pati, Ali Gufron, membantah tudingan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengganti Irianto karena tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota tersebut.
“Irianto juga aktif terlibat dalam pembahasan Pansus Hak Angket. Sehingga Gerindra tidak bisa serta-merta melakukan pergantian,” jelas Ali.
Ia menambahkan, keputusan tersebut diambil setelah melalui kajian bersama pengurus dan penasehat partai.
“Pada intinya, berdasarkan rapat yang dihadiri ketua, penasehat, dan pengurus, kami kaji bersama. Hasilnya, kami tidak bisa mengabulkan usulan tersebut,” pungkas Ali Gufron.