Mendes Berkunjung ke Pati, Ini Arahannya

SAMIN-NEWS.com,PATI – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, berkunjung ke Kabupaten Pati pada Kamis (24/7/2025). Ia disambut oleh Bupati Pati, Sudewo di Pendopo.

Pada kunjungannya ke Pati ini, Mendes Yandri menyatakan pentingnya kerja sama lintas sektor. Baik pemerintah pusat dengan daerah maupun antar kementerian dan instansi.

Hal ini juga berlaku untuk Kabupaten Pati, yang mana kemajuan Bumi Mina Tani juga perlu kolaborasi hingga dukungan dari berbagai pihak.

“Pak Bupati pun tidak bisa sendirian mewujudkan kemajuan Pati. Kita butuh kolaborasi kerja sama lintas sektor, karena kita bukan superman tapi kita itu super tim untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Menurutnya kolaborasi itu juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah demi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Yandri menilai desa-desa di Kabupaten Pati memiliki banyak potensi yang perlu diberdayakan secara maksimal, namun hal itu tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Sebagai bentuk dukungan konkret, dia melanjutkan bahwa Kementerian Desa telah menandatangani sekitar 70 MoU dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dikatakan potensi sektor perikanan di desa-desa pesisir Pati, seperti nila salin, bandeng, dan udang, bisa disinergikan dengan kerja sama yang telah dibangun bersama KKP untuk pengembangan wilayah.

“Jika desa-desa di pesisir Pati punya nila salin, bandeng, udang, dan potensi lain yang perlu dioptimalkan, akan kami follow up dengan KKP,” tambahnya.

Sementara Bupati Pati, Sudewo, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa Pemkab Pati telah menjalin kerja sama apik dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Pati telah bersinergi dengan KKP dalam program Kampung Nelayan Merah Putih di wilayah Pati Utara, sebuah program nasional yang hanya mencakup 11 kabupaten di Indonesia,” katanya.

Usai di Pendopo rombongan menteri melanjutkan kunjungan ke tambak budidaya nila salin di Desa Dororejo, Kecamatan Tayu, sebagai bagian dari upaya penguatan potensi lokal.

Previous post “Kolaborasi Membangun Ekonomi Muria Raya” : HIPMI PT Jateng dan Pemerintah Daerah Bersatu untuk Kemajuan
Next post Gempar, Penemuan Mayat Lansia di Kebun Singkong di Tlogowungu

Tinggalkan Balasan

Social profiles