Demo Soal Pemberantasan Judi Online Batal Digelar, Ini Tanggapan Kasatreskrim

SAMIN-NEWS.com, PATI – Aksi unjuk rasa atau demo terkait dengan pemberantasan judi online di Polresta Pati batal digelar. Rencananya demo tersebut akan digelar Kamis dan Jumat (7-8) Maret.

Demo tersebut akan dilakukan oleh sejumlah warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pati Anti Judi dengan peserta 200 orang. Tuntutannya adalah menutup praktek judi online atau togel di wilayah Kabupaten Pati.

Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin Map membenarkan bahwa memang akan ada rencana aksi demo tentang judi. Tetapi aksi itu untuk hari ini urung terjadi.
“Sudah ada suratnya di bagian Intel yang paham. Tetapi ada kaitannya juga dengan kami soal penegakan judi,” kata Kasatreskrim.

Dia mengaku tidak tahu entah apa yang menyebabkan sehingga aksi tersebut batal digelar. Menurutnya jajaran Polresta juga sudah menunggu.

Terlepas dari batalnya demo, ia menyebut sejak tugas di Pati sudah banyak melakukan penegakan hukum kasus judi. Namun Kompol Alfan enggan menyebut jumlahnya.

“Seberapa banyak, nanti akan kita rilis dalam waktu dekat. sudah ada beberapa tersangka kasus judi. Cuman ini dalam rangka proses gakum (penegakan hukum). Waktunya nanti sebelum lebaran,” terangnya.

Dia menjelaskan judi bermacam-macam jenisnya, mulai dari judi kartu, sabung ayam, dadu, judi online, hingga togel. Di samping itu, petugas kadang kucing-kucingan dengan pelaku saat penggerebekan.

“Soalnya judi itu kadang main, kadang enggak. Begitu informasi masuk langsung kita memantau. Terus kita cek ternyata malah enggak ada yang main seperti itu,” tambah dia.

Diketahui, aksi demo ini ada empat tuntutan, yaitu tutup total kegiatan judi di Pati, nama Kapolresta juga turut dituntut diusir dari Pati, nonaktifkan oknum yang terlibat kegiatan judi, serta apabila Kapolresta tidak sanggup menutup maka masyarakat Pati akan bertindak.

“Seandainya ada keterlibatan oknum dalam kasus judi, nanti dalam penangkapan pemeriksaan ada indikasi, nanti kita serahkan ke propam,” pungkasnya.

Previous post Anak-anak di Jakenan Diedukasi Soal Kesadaran Menjaga Air
Next post Hampir Separuh Anggota DPRD Pati Diisi Wajah Baru

Tinggalkan Balasan

Social profiles