Harga Beras Dikeluhkan, Dewan Minta ada Gerakan Pasar Murah

SAMIN-NEWS.com, PATI – Komoditas beras banyak dikeluhkan oleh masyarakat lantaran harganya yang masih tinggi. Pendapatan masyarakat tetap, namun pengeluaran mereka terus menanjak tak ada peningkatan. Belum lagi ditambah dengan kebutuhan lainnya.

Melihat kondisi demikian, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno turut prihatin. Tingginya harga beras telah dirasakan masyarakat sudahkah cukup lama, lebih dari sebulan.

Sehingga, dirinya mendorong dari pihak-pihak terkait mengambil langkah guna menstabilkan harga komoditas pangan ini. Dia meminta pemerintah terjun dan bekerjasama dengan Bulog untuk menyalurkan beras murah.

“Untuk mengatasi harga beras, Bulog harus berperan untuk menggelontorkan beras murah supaya meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Sukarno, Senin (13/11/2023).

Meski semua merasakan, namun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lah yang paling terdampak karena tak lepas dari penghasilan mereka. Sehingga secara khusus, anggota Komisi B DPRD itu meminta intervensi agar harga beras kembali normal.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati menyebut tingginya harga beras ini dipengaruhi karena produksi dari petani turun.

“Harga beras masih tinggi ini dipengaruhi karena adanya musim kemarau panjang. Sehingga produksi (padi) lokal tidak mampu mencukupi kebutuhan,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan, Kuswantoro. (ADV)

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Harga Cabe Tinggi, Ini Tanggapan Dewan
Next post Taman Hutan Kota Terbakar, Petugas Temukan Ular Terpanggang
Social profiles