Camat Keberatan Andil pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati

Berlangsung rapat koordinasi persiapan peringatan hari jadi Pati di Ruang Pragola, Setda Pati, Kamis (13/7/2023)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Daerah sebentar lagi punya ‘Gawe’ dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten Pati. Dalam persiapannya, muncul suara keberatan dari camat. Tahun 2023 ini merupakan hari jadi yang ke-700 Kabupaten Pati.

Jajaran Forkopimda, OPD dan instansi terkait membahas persiapan dalam rangka peringatan hari jadi tersebut di Ruang Pragolo Setda Pati, Kamis (13/7/2023). Keberatan andil itu mengenai delegasi setiap kecamatan mengirimkan delegasi kesenian untuk tampil saat puncak peringatan.

Di tengah pembahasan, Camat Winong, Luky Pratugas Narimo, menyatakan keberatan akan hal tersebut. Keberatan itu mengingat waktu yang dianggap sudah cukup mepet dengan hari H beserta kemampuan finansial.

“Pengiriman delegasi kesenian ini berat karena membutuhkan anggaran yang tidak kecil,” ujar Luky.

Menurutnya, kecamatan juga mempunyai kegiatan terdekat yakni menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI. Sehingga peringatan hari jadi yang akan dilaksanakan pada 7 Agustus itu nanti akan terpecah juga untuk perayaan hari kemerdekaan.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Paryanto menjelaskan bahwa delegasi kesenian bagi masing-masing kecamatan itu merupakan arahan dari Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

Paryanto mengaku bahwa faktor anggaran menjadi alasan para camat mereka merasa keberatan. Tetapi, pihaknya menuturkan saat bertemu dengan Pj, Pemkab siap akan membantu anggaran senilai Rp 2,5 juta per kecamatan.

“Pj mengarahkan (delegasi kesenian) ke kami untuk disampaikan kepada camat se-Pati. Nah anggaran dari Disdikbud tidak mampu mengcover 21 kecamatan, kemudian akan dicarikan bantuan atau sponsor untuk pertunjukan kesenian,” terang dia.

Paryanto menyebut anggaran Rp 2,5 juta itu merupakan alokasi APBN dari pemerintah pusat yang dialokasikan kepada pemerintah daerah melalui Disdikbud.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Penampakan toserba yang ada di dekat pasar di Kuwu Kradenan Previous post Puluhan Toserba di Grobogan Diduga Belum Memiliki Izin Resmi
Petugas gabungan saat proses pembongkaran warung di pinggir jalan raya Pati-Kudus Desa/Kecamatan Margorejo beberapa waktu lalu Next post Bukan Hanya Prostitusi, Pembongkaran Warung Margorejo Ternyata Ini Alasannya
Social profiles