Beri Kenyamanan dan Hibur Pasien RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Dengan Doraemon

Foto: Saat pegawai RSUD dr Loekmono Hadi datang ke ruangan pasien membawa Doraemon

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Hal yang menarik terlihat di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus. Pasien anak-anak di ruang rawat inap Anggrek 2 tampak sumringah saat dikunjungi oleh dokter. Selain diperiksa, pasien juga diberi bingkisan dan dihibur badut karakter Doraemon.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Mustiko Wibowo menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka program customers day yang dilaksanakan pada tanggal 6 setiap bulannya.

“Alasan pemilihan tanggal tersebut mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 yang mana didalamnya mengubah nama RSUD Kudus menjadi RSUD dr. Loekmono Hadi. Ini perdana dilakukan dan nantinya kan kontinyu kami laksankan setiap bulan,” katanya, Rabu (7/6/2023).

Plt Direktur menjelaskan, momentum perubahan nama ini dijadikan tonggak untuk meningkatkan integritas seluruh civitas hospitalia. Pihaknya berkomitmen untuk secara bertahap mengubah stigma negatif tentang pandangan RSUD di masyarakat.

“Kalau dulu RSUD itu kan kesannya kumuh, perawatnya galak, angker, kotor, dan bau obat. Tekad kami mengikis itu. Jadi sekarang kita harus siap bersaing dengan rumah sakit swasta baik dari segi sarpras maupun kualitas pelayanannya,” katanya.

Dalam pelaksanaan customers day, pihak manajemen dibagi untuk turun langsung menyapa pelanggan bersama duta pelanggan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasien terlayani dengan baik dan nyaman dengan fasilitas yang ada.

“Tak hanya di ruang rawat inap anak di Anggrek 2 saja, badut Doraemon juga menghibur pasien anak-anak yang sedang berobat di Poliklinik Spesialis Anak dan Poliklinik Tumbuh Kembang. Hadirnya badut karakter Doraemon ini juga disambut antusias oleh pasien anak-anak dengan berfoto bersama sambil menunggu giliran periksa,” pungkasnya.

About Post Author

Adam Naufaldo

Wartawan Kudus
Foto: Menawan Mantu yang digelar di Desa Menawan, Kecamatan Gebog Previous post Menawan Mantu di Kudus, Nguri-uri Budaya yang Harus Dipertahankan
Next post E-Koran Samin News Edisi 7 Juni 2023
Social profiles