215 Rumah Terdampak Banjir di Mintobasuki

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebanyak 215 rumah terdampak banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati. Apalagi di Dukuh Jrakah Desa setempat menjadi langganan banjir dari luapan Sungai Juwana/Silugonggo.

Di mana mulai malam dinihari sebelumnya hujan mengguyur dengan intensitas tinggi. Dengan waktu yang relatif lama itu, Sungai Silugonggo tak mampu menampung volume air.

Berdasarkan informasi yang diterima Samin News dari Ketua BPD Mintobasuki, Wiji Sugeng Purwanto dijelaskan bahwa Sabtu, (31/12/2022) sekitar pukul 06.00 WIB banjir sudah meluap naik ke pemukiman warga.

“Monitor Sungai Silugonggo di Desa Mintobasuki sekitar 97 rumah yang terendam banjir, sementara total ada 215 rumah yang terdampak,” kata Ketua BPD Mintobasuki, Sugeng.

Ketinggian banjir di jalan desa, Sugeng menyebutkan bervariatif 10 sampai 70 centimeter. Adapun jalan desa yang tergenang banjir diperkirakan panjangnya sampai 1.350 meter.

Sementara banjir yang menggenang di area pekarangan seluas 45 hektar dengan ketinggian antara 20 s/d 90 centimeter.
Banjir ini menyebabkan tanaman padi dan tebu milik petani setempat juga terendam. Masing-masing tanaman padi muda seluas 40 hektar, sedangkan tebu seluas 12 hektar.

Banjir merendam sekitar 215 rumah di Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Sabtu (31/12/2022)
Banjir merendam sekitar 215 rumah di Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Sabtu (31/12/2022)

“Kami perkirakan banjir yang merendam tanaman keduanya, padi dan tebu ini Rp 160 juta,” Sugeng menjelaskan.

Kondisi saat ini masih mendung yang diperkirakan hujan akan turun kembali. Hal itu jika benar adanya, maka banjir dimungkinkan akan bertambah karena Sungai Silugonggo tak mampu menampung tingginya debit air.

“Intensitas curah hujan masih tinggi, dimungkinkan genangan air akan masih bertambah,” pungkasnya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Ketua Komisi A DPRD Pati, Bambang Susilo Previous post Inspektorat akan Datangi Semua Desa di Pati
Bupati Demak Eisti'anah saat berada di Kecamatan Wedung Demak mengikuti kegiatan sarasehan bersama petani garam Next post Petani Garam di Wedung Membaik, Bupati Demak Minta Untuk Ekspor
Social profiles