Tiga Skala Prioritas Pajak Tertinggi di Kabupaten Kudus

Kabid BPPKAD Kudus Famny Dwi Arfana saat ditemui di kantornya

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kabupaten Kudus yang turut serta terkena dampak dari wabah Covid-19 dan kenaikan BBM bersubsidi yang terjadi kemarin, tidak membuat tiga skala prioritas pajak daerah semakin menurun, Kamis (22/9/2022).

Kabid Perencanaan dan Operasional Pendapatan Daerah Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus Famny Dwi Arfana menyebut ketiga prioritas pajak itu mulai semakin bertambah.

“Tiga skala prioritas itu mulai dari pajak hotel, restoran, parkir dan hiburan sudah mulai bertambah, serta mal yang mulai buka,” jelas Famny.

Adapun tiga prioritas dari sebelas item pajak yakni Pajak Bumi Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah Bangunan (BPHTB), dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang persentasenya tiga tertinggi.

“Terkait itu kami akan push terus, namun tidak juga mengesampingkan pajak yang lain dan mendorongnya bersama,” ungkapnya.

Dalam mengatasi kendala membayar pajak. Menurut Famny, masyarakat perlu diberikan edukasi, dan pemahaman. Sebab, tidak semua paham akan pajak. Pihaknya tidak hentinya memberikan edukasi melalui baliho maupun sosmed agar mendapatkan informasi.

“Contoh termasuk reklame banyak yang sudah ditertibkan. Ada yang belum berijin sudah memasang. Ada juga belum berijin dan belum membayar pajak,” terangnya.

Selain itu, saat ditanya Samin News mengenai pengusaha yang mengakali pajak. Ia menjawab, tentunya hal tersebut kecenderungan ada. Untuk menekannya, BPPKAD menggunakan alat Typing Box.

“Alat itu berfungsi untuk merekam data transaksi. Betul tidak, yang sudah dipungut dari pembeli, sudah disetor ke BPKAD sesuai yang diambil dari masyarakat,” ujarnya.

“Karena Typing Box itu sangat canggih. Bagi yang ingin mengakali sangat susah. Karena secara real time melaporkan melalui dashboard pemantauan alat tersebut,” tutupnya.

About Post Author

Adam Naufaldo

Wartawan Kudus
Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan Previous post Netralitas ASN dan Pencegahan Money Politik Jelang 2024
Tampak masyarakat tengah mendaftar calon anggota Panwascam Next post Hari Pertama Pendaftaran Panwascam, 9 Kecamatan Belum ada Pendaftar
Social profiles