Jelang Ramadhan, Sejumlah Komoditas Pokok Merangkak Naik

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Hadi Santosa

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kurang dari sebulan lagi menjelang ramadhan, sejumlah harga komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Setidaknya berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) harga daging ayam hingga bawang terlihat merangkak naik.

“Harga Kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) menjelang ramadhan ini yang terlihat sudah mulai naik adalah daging ayam, telur, cabe hingga bawang,” kata Kepala Disdagperin Hadi Santosa dikonfirmasi Samin News, Rabu (9/3/2022).

Menurut Hadi pemicunya bukan karena langkanya suplai komoditas. Tetapi kenaikan Kepokmas ini selain dipicu karena menjelang ramadhan, juga disebabkan faktor tingginya sisi permintaan masyarakat. Apalagi menyangkut dengan harga minyak goreng yang sudah cukup lama melambung tinggi.

Ia menambahkan, peningkatan beberapa harga komoditas kebutuhan pokok itu dipengaruhi sebab saat ini masa pencairan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. Karena, jenisnya banyak seperti BPNT, PKH, BLT itu memicu perubahan konsumsi masyarakat.

“Naiknya beberapa kebutuhan pokok itu lebih kepada meningkatnya permintaan dan cairnya Bansos. Jadi ada peningkatan perubahan pola konsumsi di masyarakat yang memang juga ditambah karena mau puasa,” jelasnya.

Berdasarkan data Disdagperin, saat ini harga Kepokmas tersebut antara lain daging ayam broiler Rp36 ribu per kilogram, jenis ayam kampung Rp85 ribu per kilogram kemudian telur ayam Rp25 ribu.

Selanjutnya harga cabe merah keriting Rp43 ribu, cabe merah besar teropong Rp52 ribu per kilogram cabe rawit hijau Rp45 ribu. Sedangkan komoditas bawang putih yang mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp28 ribu saat ini menjadi Rp30 ribu.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Kepala Dinkopumkm, Wahyu Setyawati Previous post Dinkopumkm Dorong Pelaku UMKM Kelola Administrasi Keuangan Rapi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (dok Kemendag) Next post Kemendag Wajibkan Produsen CPO Pasok 30 Persen Migor Kebutuhan Dalam Negeri
Social profiles