Pengecoran Dermaga Kolam Tambat Kapal Tahap I Mulai Dibuka Cetakannya

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pengecoran beton untuk konstruksi dermaga kolam tambat kapal, tahap pertama, di kawasan Pulau Seprapat Juwana mulai Selasa (31/Agustus) 2021 hari ini dibongkar untuk seluruh perancahnya. Sebab, umur beton tersebut sudah memenuhi syarat maksimal sehingga pembongkaran pencetak sementara (begisting) harus dilakukan.

Dengan demikian, rekakanan yang melaksanakan pekerjaan pembuatan cetakan beton itu mempunyai persediaan material, untuk menggarap pembuatan cetakan berikutnya. Karena yang dibongkar pencetaknya adalah untuk dermaga sepanjang 26 meter, maka perancah tersebut bisa segera dipasang pada pembuatan cetakan berikutnya.

Hal iti dibenarkan salah seorang personel dari Konsultan Pengawas paket perjaan itu dari Semarang, Bintoro, ketika  dijumpai di lokasi proyek tersebut. ”Berikutnya, akan segera menyusul pembukaan begisting untuk cetakan dermaga tambat kapal yang sama. karena yang sudah dibuka untuk tahapan ini bari cetakan untuk baloknya saja,” ujarnya.

Bagian konstruksi dermaga untuk pengecoran beton tahap II sepanjang 3 meter yang baru dibongkar untuk cetakan baloknya, sehingga pembongkaran perancah konstruksi bawah menyusul.

Untuk pengecoran konstruksi dermaga tambat kapal tahap kedua. lanjut Bintoro,  yang dibongkar memang baru cetakan untuk baloknya dengan panjang seluruhnya mencapai 37 meter. Sedangkan begisting berikutnya yang sudah siap untuk ditempatkan rangkaian pembesiannya menyusul sepanjang 50 meter, dan diperkirakan untuk pembesian konstruksi dermaga ini bisa diselesaikan dalam waktu tidak terlalu lama lagi.

Jika pekerjaan untuk bagian 50 meter panjang dermaga tambat ini selesai persiapannya, tentu akan diikuti dengan pengocoran beton untuk konstriuksi dermaga tersebut. Sehingga pelaksanaan berikutnya bisa dipersiapkan begisting untuk cetakan dermaga tambat berikutnya, paling tidak sepanjang 50 meter lagi.

Terlepas dari pekerjaan tahapan tersebut, kini segera dipersiapkan pemancangan material untuk angkur dermaga, berupa satu batang sheetpile yang kini masih dalam pemesanan. ”Untuk pemasangan penguat ini dilaksanakan tiap jarak 10 meter satu angkur, dan pematokannya sudah mulai dilakukan sehingga jika material tersebut sudah siap tinggal pelaksanaan pemancangannya,” imbuh Bintoro.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Mendagri Nilai Banyak Daerah Belanjakan Anggaran Aparatur Lebih Besar Dibanding Program
Next post Romansa Cinta OTT KPK
Social profiles