SAMIN-NEWS.com, PATI – Menanggapi isu salah satu PT yang tergabung dalam Bumdesma, yakni pengurus PT Maju Berdikari Sejahtera Pati (MBSP) banyak yang mau resign, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Wulandari Dyah Suryanti mengungkapkan bahwa pihaknya dengan PT Maju Berdikari Sejahtera Pati masih saling bekerja sama.
“Kemarin masih bertemu disini kita rapat terkait persiapan RUPS (Rencana Umum Pemegang Saham),” katanya pada Samin News saat ditemui di meja kerjanya, Selasa (16/3/2021).
Pihaknya menampik isu yang beredar bahwa pengurus PT tersebut hendak resign. Bukan pengurus PT, tetapi dimungkinkan yang dimaksud isu tersebut adalah pada pengurus Bumdesma.
Pihaknya melanjutkan, PT Maju Berdikari Sejahtera Pati merupakan salah satu Bumdesma yang dibentuk Dispermades Kabupaten Pati. Terkait prospek, PT MBSP tersebut memulai usaha pada tahun 2019 dan menginjak tahun ketiga pada 2021 ini.
“Kalau suatu usaha apalagi tahun ketiga, ya ditunggu. Tentunya mereka masih berusaha agar bisa eksis dan masih bisa memberikan keuntugan yang dicita-citakan para pemegang saham,” tuturnya.
Diketahui jumlah pemegang saham di PT Maju Berdikari Sejahtera Pati adalah 159 desa, namun ada empat desa yang hingga sampai sekarang belum menyetorkan modal. Tiga desa tersebut berasal dari Desa Tegalwelo, Sitimulyo dan satu desa lagi dari Kecamatan Gembong.
Meski tak mempengaruhi secara langsung, ungkapnya lagi keempat desa tersebut seharusnya mematuhi komitmen untuk bekerja sama. Apalagi mereka sudah terdaftar dan masuk dalam akta pendirian di PT Maju Berdikari Sejahtera Pati.
“Mereka menandatangani akta pendirian dan sudah mengalokasikan modalnya untuk sharing modal. Jadi kurang tepat kan, jadi dialokasikan kemana,” pungkasnya.
