

SAMIN-NEWS.com, PATI – Mengingat umur rigid beton sudah maksimal, maka tahap berikutnya adalah pelaksanaan pekerjaan penataan bahu jalan sisi kiri kanan, di ruas jalan Bajomulyo, Kecamatan Juwana. Tepatnya, mulai dari tugu masuk Desa Kebonsawahan ke utara hingga pertigaan menuju akses ruas jalan Dukuh Karangmangu.
Akan tetapi, mulai ujung pertigaan tersebut ke utara hingga ujung pertigaan jalan dan jembatan menuju kawasan Pulau Seprapat dan kawasan tambat kapal, umur beton belum cukup sehingga penataan bahu jalannya belum bisa dilakukan. Akan tetapi, khusus untuk ujung pertigaan itu sudah bisa dilewati kendaraan bermuatan berat, karena rigid betonnya secara khusus.
Dalam waktu satu pekan, papar salah seorang pengawas dari Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Samijan, untuk lentur dan tekan rigid beton tersebut sudah bisa dilewati kendaraan bermuatan berat. ”Sebab, berdasarkan hasil uji laboratorium untuk K beton sudah mencapai 460 lebih,”tandasnya.

Hanya saja, lanjutnya, dari lokasi ujung pertigaan jalan dan jembatan itu ke selatan hingga pertigaan menuju Karangmangu belum bisa dilewati. Dengan demikian, untuk penataan bahu jalan juga masih menunggu sedikit lebih lama, tapi diperkirangan awal Desember mendatang penataan bahu jalan itu sudah tuntas.
Hasil secara keseluruhan, untuk akses ruas jalan rigid beton sudah diperlebar rata-rata menjadi 7 meter di tambah bahu jalan sisi kiri dan kanan, rata-rata 1,5 meter. Sehingga akses ruas jalan tersebut menjadi maksimal, jika digunakan untuk pengalihan arus, yaitu hendak keluar maupun masuk ke kawasan kolam tambat kapal bisa bersimpangan.
Mengingat hal tersebut, maka kontribusi yang harus diberikan masyarakat dengan terbukanya akses urat nadi perekonominan di Juwana, maka warga juga jangan sampai membuang sampah secara liar di ruas jalan berbeton tersebut. ”Paling tidak, sedikit rasa malu harus punya bahwa jalan raya itu bukanlah merupakan tempat pembuangan sampah liar,”tandasnya.