SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Pati tengah membahas usulan yang selanjutnya untuk diPropemperdakan tahun 2021 mendatang. Rapat tersebut diungkapkan oleh Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Pati, Suwarno di ruang rapat gabungan kantor dewan setempat, Sabtu (7/11) tadi pagi.
“Usulan ini terdiri dari legislatif atau komisi di Dewan, serta dari usulan lembaga eksekutif Kabupaten Pati yang akan diPropemperdakan nantinya,” ujarnya kepada Saminnews, Sabtu (7/11/2020).
Secara mekanismenya, Ia menyebut kuota yang diusulkan dari eksekutif maupun legislatif itu bersifat fifty-fifty (separuh, red). Masing-masing ada sekitar 14 Propemperda yang dibahas nanti. Hal ini salah satunya adalah Pengajuan Perda perlindungan dan pemberdayaan petani. Usulan dari komisi B.
“Kemudian, Pengajuan ruang terbuka hijau usulan dari komisi C, serta Penyelenggaraan bantuan hukum bagi masyarakat miskin, dengan keterangan (ditunda) yang diusulkan oleh komisi A,” lanjutnya.
Sebelumnya, Warno menjelaskan pada rapat awal kali ini, tanggal 7 November ini dengan agenda pembahasan judul dari program pembentukan peraturan daerah (Propemperda).
“Untuk tanggal 7 November menentukan judul dan jumlah propemperda tahun 2021. sedang 2 kali rapat berikutnya, (masih) nunggu hasil kesepakatan anggota Bapemperda karena masih banyak agenda rapat yang harus diselesaikan di bulan ini maupun bulan depan,” tandasnya.
Agenda Bapemperda DPRD Kabupaten Pati bulan November ini mempunyai empat agenda. Tiga diantaranya yaitu terkait pembahasan Bapemperda bersama dengan pihak terkait. Serta yang lainnya yaitu dalam rangka kunjungan kerja (Kunker). (ADV)
